Wall Street Melemah Dipicu Penurunan Saham Teknologi

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (20/10/2023) dipicu penurunan saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 286,89 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 33.127,28. Indeks S&P 500 melemah 53,84 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 4.224,16. Indeks komposit Nasdaq merosot 202,37 poin, atau sekitar 1,53 persen, menjadi 12.983,81.

Saham sektor teknologi turun dipicu tingginya imbal hasil obligasi AS, sempat mencapai angka 5 persen. Saham Apple dan Microsoft masing-masing merosot 1,47 persen dan 1,40 persen, saham Amazon anjlok 2,52 persen.

Laporan terbaru menunjukkan penjualan ritel AS mengalami peningkatan pada September, mendukung Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu lebih lama.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 naik 0,5 persen menjadi US$1.990,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,08 persen menjadi 106,16.

Bursa saham Eropa melemah, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1,36 persen, terpengaruh ketegangan yang berlangsung di Timur Tengah, meningkatnya suku bunga, dan laporan perolehan laba kuartalan para emiten yang mengecewakan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 97,39 poin, atau sekitar 1,30 persen, menjadi 7.402,14. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 246,76 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 14.798,47.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 110,80 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 9.036. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 105,15 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 6.816,22.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2138 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1441 euro per pound.