Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan lalu (13/10), IHSG ditutup turun 0.12%, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp125 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BREN, TLKM, ASII, NSSS dan BBNI.
Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan yang variatif.
Pada Jumat (13/10) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,12%, namun di sisi lain S&P 500 turun sebesar 0,50%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,23%. Secara mingguan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing mencatat kenaikan 0,45% dan 0,79%. Sedangkan Nasdaq turun sebesar 0,18%. Futures minyak mentah AS jenis WTI dan Brent masing-masing naik lebih dari 5%. Yield US treasury 10 tahun turun sekitar 9 bp menjadi 4,62%.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami koreksi.
Pada Jumat (13/10) lalu, hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penurunan dengan koreksi terdalam dicatat oleh Hang Seng (-2,33%) setelah rilis data inflasi China untuk September 2023 sebesar 0% YoY, di bawah perkiraan. Selain itu China melaporkan surplus neraca perdagangan USD 77,71 miliar pada September 2023, di atas ekspektasi. STI Index turun 1,02%. Pada malam sebelumnya bursa AS melemah setelah rilis data inflasi AS untuk September 2023 yang di atas perkiraan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (16/10), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memproyeksikan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di area 6890-6970. Level support IHSG berada di 6890-6900 dan level resist IHSG berada di 6960-7000.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (16/10), yaitu; AKRA, ELSA, MEDC, AMMN, ASII, dan ADRO.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.AKRA: Buy if Break 1470
Target resistance di 1500-1520.
Support di 1440, cutloss jika break di bawah 1420.
2.ELSA: Spec Buy
Support di 410, cutloss jika break di bawah 406.
Jika tidak break di bawah 406, potensi naik ke 418-426 short term.
3.MEDC: Buy on Weakness
Support di 1465, cutloss jika break di bawah 1430.
Jika tidak break di bawah 1430, potensi naik ke 1530-1560 short term.
4.AMMN: Buy on Weakness
Support di 6450, cutloss jika break di bawah 6275.
Jika tidak break di bawah 6450, potensi naik ke 6675-6900 short term.
5.ASII: Spec Buy
Support di 5950, cutloss jika break di bawah 5850.
Jika tidak break di bawah 5950, potensi naik ke 6050-6150 short term.
6.ADRO: Spec Buy
Support di 2680, cutloss jika break di bawah 2640.
Jika tidak break di bawah 2680, potensi naik ke 2770-2830 short term.
https://pasardana.id/news/2023/10/16/analis-market-16102023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…