Beritamu.co.id – Sebagai upaya menurunkan harga beras di masyarakat, jajaran Kementerian Pertanian diperintahkan untuk meningkatkan produksi padi.
Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi dalam penandatanganan pakta integritas Kementan, Kamis (12/10).
Dalam kesempatan tersebut, Arief meminta agar produksi padi meningkat dari 31,5 juta ton menjadi 35 juta ton. Ia mengatakan produksi padi memang surplus tapi hanya 1,3 juta ton.
“Kalau panen rayanya ada di semester I, maka kita pastikan bahwa di semester akhir atau tiga bulan terakhir produksi rendah, akan rebutan GKP (gabah kering panen) di tingkat sawah, dan itu yang memicu kenaikan harga beras,” katanya
Selain meningkatkan produksi, Arief juga meminta agar PT Perum Bulog menyerap beras dan menyimpannya sebagai cadangan pangan pemerintah yang digunakan mengantisipasi gejolak harga.
“Jadi Bulog tugasnya bantu simpan. Kebetulan saya yang menugasi Bulog. Kita buat sama-sama,” kata Arief yang juga merupakan Kepala Badan Pangan Nasional ini.
https://pasardana.id/news/2023/10/13/turunkan-harga-beras-kementan-diminta-genjot-produksi-padi/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…