ANALIS MARKET (12/10/2023) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (11/10) bursa AS ditutup menguat: Dow Jones naik +0.19%, S&P 500 naik +0.43% dan Nasdaq naik +0.71. Pasar menguat di tengah penantian investor untuk rilis data inflasi konsumen AS seiring dengan terus menurunnya yield US Treasury. Yield UST 10Y turun -0.007bps (-0.15%) ke level 4.56% dan USD Index naik +0.04% ke level 105.82.

Dari pasar komoditas mayoritas ditutup melemah: minyak turun -3.14% ke level USD 83.27/bbl, emas naik +0.66% ke level USD 1,887.70/toz, nikel turun -1.16% ke level USD 18,436, batubara turun -2.26% ke level USD 145/ ton, dan CPO turun -0.34% ke level MYR 3,552.

Pada bursa regional kemarin (11/10) ditutup menguat: Nikkei naik +0.60%, Hangseng naik +1.29% dan Shanghai naik +0.12%. EIDO juga ditutup naik +0.05%. Pada perdagangan kemarin IHSG juga naik +0.14% ke level IDR 6,931.75 dengan Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 3.4 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 3.3 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 40.9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 99.3 miliar), BBCA (IDR 65.7 miliar), dan MEDC (IDR 40.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 68.2 miliar), BBRI (IDR 19.4 miliar), dan PGAS (IDR 15.4 miliar). Top leading movers emiten BBRI, AMMN, BMRI, sementara top lagging movers emiten GOTO, TLKM, MDKA.

Diperdagangan Kamis (12/10) pagi ini, bursa Asia dibuka menguat: Nikkei naik +0.57%, Kospi naik +0.62%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan melanjutkan penguatan seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (12/10).