ANALIS MARKET (09/10/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Jumat (6/10) lalu, pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat +0.87%, S&P 500 menguat +1.18%, dan Nasdaq menguat +1.6Pasar AS menguat meski ada rilis data pasar tenaga kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan (yang berpotensi meyakinkan the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan) dan kenaikan imbal hasil US Treasury. Yield UST 10Y menguat +1.57% (0.074 bps) pada level 4.8%, dan USD index melemah -0.27% ke level 106.04.

Pasar komoditas terpantau sideways pada Jumat (6/10) kemarin; minyak WTI menguat +0.19% ke level USD 82.79/bbl, Brent menguat +0.61% ke level USD 84.6/bbl, harga batubara melemah -0.36% di level USD 138.5/ton, nikel menguat +0.69% ke level USD 18,543 dan CPO melemah -0.19% ke level MYR 3,601. Harga emas terpantau menguat +0.56% ke level USD 1,845/toz).

Bursa Asia bergerak sideways pada Jumat (6/10) kemarin. Kospi menguat +0.21%, Nikkei melemah -0.26%, Hang Seng menguat +1.58%, dan Shanghai tutup. IHSG ditutup menguat +0.2% ke level 6,888.5. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup ikut menguat +0.74% ke level 214.6. Investor asing pada Jumat (06/10) kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 26.9 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 20.9 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 47.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 109.1 miliar), GOTO (IDR 67.4 miliar), dan BRPT (IDR 25.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BBNI (IDR 90.6 miliar), TLKM (IDR 68.3 miliar), dan ASII (IDR 25.6 miliar). Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXTECH, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXINDUS. Top leading movers emiten adalah TLKM, BRPT, MBMA, sementara top lagging movers emiten adalah BMRI, AMRT, BBCA.

Diperdagangan Senin (09/10) pagi ini, Nikkei melemah -0.26% dan Kospi menguat +0.21%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (09/10).