Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Pasar Bursa: Saham-saham AS menguat pada hari Jumat, dipimpin oleh saham-saham teknologi yang ditutup menguat tajam karena investor menilai laporan yang menunjukkan tenaga kerja AS meningkat pada bulan September dengan pertumbuhan upah yang lambat.
Sektor teknologi naik paling tinggi di antara sektor S&P 500
lainnya, lalu diikuti dengan layanan komunikasi.
Saham-saham mulanya turun setelah data tenaga kerja menunjukkan lapangan kerja AS meningkat paling banyak sejak 8 bulan terakhir, namun mulai rebound pada sore hari.
Para pengamat pasar menimbang apakah the Fed akan menaikkan suku bunga setelah lonjakkan yield obligasi jangka Panjang AS baru-baru ini. Yield Treasury AS bertenor 10 tahun telah mencapai level tertinggi dalam 16 tahun terakhir pada hari Jumat. Data hari itu juga menunjukkan moderasi dalam upah, yang mungkin disebabkan oleh sebagian besar penambahan kerja bulan lalu berada di industri dengan upah yang lebih rendah.
Data-data Penting: Para investor menunggu data Consumer Price Inflation (Sept.) dan Producer Price Index yang akan rilis minggu depan. Para investor juga menantikan laporan keuangan kuartalan yang akan datang, dengan bank-bank besar termasuk JPMorgan Chase (NYSE: JPM) yang akan melaporkannya minggu depan.
Ringkasan Gain/Loss: Dow Jones Industrial Average naik 288,01 poin, atau 0,87%, menjadi 33.407,58, S&P 500 naik 50,31 poin, atau 1,18%, menjadi 4.308,5 dan Nasdaq Composite bertambah 211,51 poin, atau 1,6%, menjadi 13.431,34. Untuk minggu ini, S&P 500 naik 0,5%, Dow turun 0,3% dan Nasdaq naik 1,6%. Kenaikan baru -baru ini menyusul penurunan tajam saham-saham pada bulan September dan kuartal ketiga.
Data ekonomi mencatat bertambahnya 336.000 pekerjaan di bulan September, hampir dua kali lipat dari perkiraan. Namun, tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 3,8%, dan upah per jam mengalami kenaikan tipis hanya 0,2%, menandai pertumbuhan tahunan paling lambat dalam delapan belas bulan terakhir.
Laporan Nonfarm Payrolls yang kuat ini memicu gelombang penjualan baru di pasar obligasi AS. Akibatnya, yield Obligasi AS bertenor 10 tahun dan 30 tahun meningkat 5 bps. Yield 10 tahun mencapai level tertinggi, yaitu 5,21% secara intraday, sementara yield 30 tahun menyentuh level tertinggi sejak 20 September 2007.
Meski pertumbuhan lapangan kerja melampaui perkiraan, kekhawatiran tentang lambatnya kenaikan upah tetap ada. Pertumbuhan upah yang minim berpotensi membawa dampak pada belanja konsumen dan inflasi, alias dua faktor kunci yang dipertimbangkan oleh Federal Reserve ketika menetapkan suku bunga.
KOMODITAS (Penurunan Harga Minyak): Harga minyak turun sebesar 9% hingga 11% pada minggu sebelumnya, menandai penurunan mingguan paling signifikan sejak bulan Maret. Penurunan ini disebabkan oleh tingginya imbal hasil Treasury AS dan menguatnya dolar AS, serta menurunnya konsumsi bensin.
Dampak Geopolitik: Konflik Israel-Hamas berpotensi berdampak pada harga minyak, meski besarnya belum diketahui secara pasti. Perhatian terfokus pada Iran, yang terkait dengan Hamas dan merupakan produsen minyak yang signifikan. Jika Israel menanggapi Hamas dengan tindakan melawan Iran, hal ini dapat mempengaruhi pasar minyak.
Menimbang posisi IHSG minggu lalu yang ditutup terbenam di bawah ketiga Moving Average, analis NH Korindo Sekuritas masih menyarankan Sikap Wait & See sambil menunggu IHSG mendarat di Support yang solid, atau berbalik menguat menembus ketiga Resistance MA ke atas 6950 lagi.
“IHSG berpotensi Bearish,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (09/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/9/analis-market-09102023-ihsg-berpotensi-bearish/
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…