ANALIS MARKET (27/9/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/9), IHSG ditutup melemah 74,58 poin (- 1,06%) ke level 6.923,80.

IHSG melemah sejalan dengan bursa regional di tengah minimnya sentimen positif di market.

Terlihat investor asing melanjutkan penjualan sebesar Rp658,63 miliar di pasar saham domestik, sehingga menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah -0,42% menjadi Rp15.464 (JISDOR) terhadap dollar AS.

Dari eksternal, investor masih akan mencermati rilis data kepercayaan konsumen CB AS (Sep-23) dan penjualan rumah baru AS (Ags-23).

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,14%), S&P500 (-1,47%), dan Nasdaq (-1,57%).

Saham-saham AS berakhir melemah tajam pada hari Selasa setelah data terbaru mengenai kepercayaan konsumen dan penjualan rumah menunjukkan perekonomian AS akhirnya berada di bawah tekanan.

Hal ini terjadi ketika Federal Reserve terus menegaskan komitmennya bahwa suku bunga akan tetap dinaikkan untuk jangka waktu yang lama untuk mengelola tekanan inflasi.

Saham Megacap merosot termasuk Apple (-2.3%), Microsoft (-1.7%), dan Amazon (- 4%).

Selain itu, saham Tesla juga turun -1,1% menyusul berita bahwa perusahaan tersebut, bersama dengan produsen mobil lain yang mengekspor dari Tiongkok ke UE, akan diawasi oleh Uni Eropa.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (27/9).