ANALIS MARKET (25/9/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (22/9), pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah -0.31%, S&P 500 melemah -0.23%, dan Nasdaq melemah -0.09%. Tiga indeks utama mengalami penurunan empat hari berturut-turut pada minggu lalu karena investor bereaksi terhadap sinyal hawkish The Fed. Yield UST 10Y melemah -1.25% (-0.058 bps) pada level 4.44%, dan USD index menguat +0.21% ke level 105.58.

Pasar komoditas terpantau menguat pada Jumat (22/9) kemarin; minyak WTI menguat +0.45% ke level USD 90.03/bbl, Brent melemah -0.03% ke level USD 93.3/bbl, harga batubara melemah -1.18% di level USD 158.5/ton, nikel menguat +1.24% ke level USD 19,407 dan CPO menguat +0.08% ke level MYR 3,680. Harga emas terpantau menguat +0.31% ke level USD 1,946/toz).

Bursa Asia bergerak sideways pada Jumat (22/9) kemarin. Kospi melemah -0.27%, Nikkei melemah -0.52%, Hang Seng menguat +2.28%, dan Shanghai menguat +1.55%. IHSG ditutup menguat +0.36% ke level 7,016.8. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga ikut menguat +0.66% ke level 219.8. Investor asing pada Jumat (22/9) kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 314.1 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 216.9 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net buy asing sebesar IDR 97.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh TLKM (IDR 126.9 miliar), BBNI (IDR 70.4 miliar), dan AMMN (IDR 51.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh GOTO (IDR 46.2 miliar), ASII (IDR 33.6 miliar), dan BBRI (IDR 30.4 miliar). Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXINFRA, sementara yang menjadi top sektor loser datang dari IDXCYC. Top leading movers emiten adalah TLKM, AMMN, BBNI, sementara top lagging movers emiten adalah TPIA, BBCA, GOTO.

Diperdagangan Senin (25/9) pagi ini, Nikkei menguat +0.27% dan KOSPI melemah -0.21%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (25/9).