Categories: MARKET

Cisco Akuisisi Splunk dengan Dana US$28 Miliar

Beritamu.co.id – Perusahaan teknologi Amerika Serikat Cisco Systems pada Jumat (22/9/2023) mengumumkan akuisisi perusahaan keamanan siber Splunk dengan dana sebesar US$28 miliar atau sekitar Rp430,5 triliun.

Seperti dilansir Reuters, akuisisi dilakukan untuk memperkuat bisnis piranti lunak Cisco dan mengkapitalisasi perkembangan teknologi kecerdasan buatan. Transaksi tersebut merupakan transaksi terbesar tahun ini di sektor teknologi.

“Akuisisi Splunk menambah kekuatan kami di area keamanan siber, area yang sangat penting bagi para konsumen,” kata CEO Cisco Chuck Robbins.

Splunk memiliki keahlian dalam membantu perusahaan untuk memonitor sistem mereka dari ancaman keamanan siber.

Related Post

Akusisi Splunk oleh Cisco sebelumnya sempat gagal terjadi akibat tidak tercapainya kesepakatan antara kedua perusahaan, sampai akhirnya terwujud saat ini.


https://pasardana.id/news/2023/9/22/cisco-akuisisi-splunk-dengan-dana-us-28-miliar/

Yulia Vera

Recent Posts

Ditutup di Level 8.271, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,03 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 mins ago

Lepas Suspensi, Saham NTBK Dapat Tambahan Sentimen Positif

Beritamu.co.id - Masa suspensi saham PT Nusatama Berkah Tbk (IDX:NTBK) segera berakhir. Bursa Efek Indonesia…

34 mins ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,35 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 658,04 poin, atau…

2 hours ago

Indeks Kospi Melonjak 2,5 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 96,03 poin,…

2 hours ago

Bambang Subagio Wiyono Tambah Investasi Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Bambang Subagio Wiyono selaku Direksi PT Paragon Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

3 hours ago

Akuisisi LAPD Jalan Terus, JSI juga Mantapkan Masuk Bisnis Pasir Silika

Beritamu.co.id - PT JSI Sinergi Mas terus melanjutkan ekspansinya. Selain akuisisi 51% saham PT Leyand…

3 hours ago