Beritamu.co.id– PT Ratu Prabu Energi Tbk(IDX:ARTI) menderita rugi bersih Rp9,019 miliar pada semester I 2023, atau menyusut 78,5 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang menyentuh Rp42,286 miliar.
Dampaknya, akumulasi kerugian kian dalam 0,46 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,949 triliun pada akhir Juni 2023. Defisit itu membuat defisiensi modal atau tekor modal Rp164,85 miliar pada akhir Juni 2023.
Jika dirunut, pendapatan melejit 2.166 persen secara tahunan menjadi Rp68,762 miliar pada akhir Juni 2023. Pendorongnya, pendapatan dari penyewaan rig dan peralatan melonjak 3.250 persen menjadi Rp67,033 miliar. Sedangkan pendapatan jasa konsultan perminyakan tumbuh 5,8 persen menjadi Rp1,729 miliar.
Walau beban pokok pendapatan melambung 338 persen secara tahunan menjadi Rp57,287 miliar pada akhir Juni 2023. Tapi perseroan dapat membukukan laba kotor sebesar Rp11,476 miliar, sedangkan semester 1 2022 menderita rugi kotor Rp9,44 miliar.
Data tersebut tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit emiten jasa minyak dan gas milik Bur Maras itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(21/9/2023).
Sementara itu, jumlah ekuitas bertambah 1,4 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp782,22 miliar pada akhir Juni 2023.
https://pasardana.id/news/2023/9/21/penyewaan-rig-melonjak-arti-tetap-rugi-rp9-miliar-pada-semester-i-2023/
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menkeu Inggris Rachel Reeves…
Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) meraih penghargaan bergengsi di bidang pengembangan sumber…
Beritamu.co.id - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat menggelar Sarasehan Pemantauan Implementasi Pengembangan…
Beritamu.co.id - Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaksanakan program penanaman…
Beritamu.co.id— Sesuai Indonesia Net Zero Emission (NZE) Roadmap, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan kolaborasi dengan…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama instansi dan stakeholder terkait telah berhasil membentuk…