ANALIS MARKET (21/9/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (20/9) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones turun – 0.22%, S&P 500 turun -0.94% dan Nasdaq turun -1.53%. Penurunan terjadi setelah the Fed mengatakan untuk mempertahankan suku bunga bulan ini dan mengindikasikan akan ada kenaikan lagi sebelum akhir tahun. Selain itu Yield UST 2Y naik ke level tertinggi sejak Juli 2006 dan Yield UST 10Y juga naik ke level tertinggi sejak November 2007. Yield UST 10Y naik +0.052bps (+1.19%) ke level 4.42 dan USD Index naik +0.19% ke leve 105.32.

Dari pasar komoditas kemarin di tutup melemah: minyak turun -1.01% ke level USD 90.8/bbl, emas turun -0.08% ke level USD 1,951.4/ toz, nikel turun -2.08% ke level 19,584, batu bara turun -2.23% ke level 167.9/ ton, dan CPO turun -0.80% ke level MYR 3,718.

Pasar regional pada perdagangan kemarin (20/9) ditutup turun, Nikkei turun -0.66%, Hang Seng -0.62% dan Shanghai -0.52%. Sedangkan EIDO ditutup menguat +0.39%. Kemarin IHSG juga ditutup naik +0.45% ke level 7,011.68 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 795.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 727.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 68 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 205.2 miliar), BMRI (IDR 183.9 miliar), dan BBCA (IDR 142.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh MEDC (IDR 51.6 miliar), GOTO (IDR 47.7 miliar), dan ADRO (IDR 33 miliar). Top leading movers emiten TLKM, BMRI, BBCA, sementara top lagging movers emiten ASII, KLBF, AMMN.

Diperdagangan Kamis (21/9) pagi ini, bursa regional ditutup turun, Nikkei turun -0.48%, Kospi turun -0.58%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah hari ini seiring dengan sentimen global, regional serta pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (21/9).