Indeks Kospi Berakhir Datar

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Rabu (20/9/2023). Angka indeks hanya naik 0,53 poin menjadi 2.559,74.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 407,3 juta saham senilai 7,4 triliun won atau sekitar US$5,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 517 berbanding 353.

Angka indeks berakhir datar dipicu kehati-hatian para investor di kala berlangsungnya pertemuan FOMC. “Peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat juga memberikan beban tersendiri terhadap pasar saham domestik,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.  

Investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 88,9 miliar won dan 50,2 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 166,6 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,29 persen dan 1 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 0,91 persen dan 1,57 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melorot 1,01 persen dan 0,21 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing naik 0,6 persen dan 0,9 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melambung 2,58 persen dan 2,52 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis melonjak 2,32 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings naik 0,17 persen. Saham POSCO Future M dan POSCO International masing-masing melambung 3,66 persen dan 2,39 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.330,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,26 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 33,30 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 7.163,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,39 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 3.108,57. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 111,57 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 17.885,60.