Beritamu.co.id – PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) menggandeng PT Dwi Tunggal Putra (DTP) menghadirkan BuanterOne untuk bersaing dengan Starlink.
Direktur Utama INET, Muhammad Arif mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk memperluas pemerataan jangkauan internet ke daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) atau daerah terpencil di Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, INET menargetkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia,” kata dia kepada media, Senin (18/9/2023).
Ia juga bilang, teknologi ini menghadirkan harapan baru bagi ribuan desa dan komunitas di Indonesia yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses internet.
OneWeb, yang memiliki visi serupa dengan Starlink milik Elon Musk, akan menyediakan konektivitas internet cepat melalui jaringan satelit mereka.
“Kerjasama ini untuk membangun infrastruktur yang kuat guna menghadirkan konektivitas internet berkualitas tinggi ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi,” terang dia.
Sementara itu, Direktur DTP, Michael Alifen mengatakan, BuanterOne bangga dapat berkolaborasi dengan INET dalam berkontribusi membantu Indonesia mencapai tujuannya dalam mewujudkan konektivitas internet yang merata di seluruh Indonesia.
“Kerjasama ini diharapkan akan mempercepat proses pemerataan akses internet, meningkatkan pendidikan, memungkinkan pelayanan kesehatan jarak jauh, serta mendorong pertumbuhan bisnis digital di daerah-daerah terpencil. Kedua perusahaan berkomitmen untuk menjalankan proyek ini dengan cepat dan efisien,” papar dia.
Untuk diketahui, INET adalah perusahaan internet berbasis kabel fiber optic yang memiliki jangkauan kabel sepanjang 3,500 Km di Pulau Jawa, dimana menjangkau 140 juta populasi, 592 kota, dan 18.000 desa di Indonesia.
Sedangkan DTP adalah perusahaan distributor layanan OneWeb, perusahaan internet berbasis satelit global dimana kerjasama OneWeb dengan DTP
OneWeb adalah perusahaan internet berbasis satelit yang berasal dari Eropa. Mereka telah meluncurkan 428 dari 648 satelit OneWeb secara global yang beroperasi sebagai “Low Earth Orbit (LEO)”.
Melalui pancaran broadband internet dari satelit, konektivitas internet dapat disebar ke daerah permukaan bumi langsung kepada pengguna dengan sangat cepat dan rata.
Perusahaan satelit broadband ini juga dimiliki oleh beberapa perusahaan telekomunikasi yaitu Softbank dan Eutelsat.
Dikabarkan, Eutelsat dan OneWeb berencana untuk melakukan merger untuk menghadirkan infrastruktur LEO dan GEO (Geostationery Earth Orbit), dimana pasar konektivitas satelit diperkirakan senilai USD 16 Miliar pada tahun 2030.
https://pasardana.id/news/2023/9/18/inet-gandeng-oneweb-saingi-starlink/
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…
Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…