Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 26,56 poin, atau sekitar 1,02 persen, pada Senin (18/9/2023), menjadi 2.574,72.
Volume perdagangan moderat mencapai 408,4 juta saham senilai 8,6 triliun won atau sekitar US$6,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 548 berbanding 330.
Angka indeks merosot seiring turunnya imbal hasil obligasi pemerintah, pelemahan saham teknologi, dan aksi jual investor asing.
“Indeks Kospi berakhir di teritori negatif setelah saham Samsung Electronics dan SK Hynix dilepas para investor,” jelas Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 366,6 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 391,9 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 2,5 persen dan 2,78 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 3,49 persen dan 0,51 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing merosot 1,36 persen dan 2,41 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering dan Samsung Heavy Industries masing-masing melorot 1,14 persen dan 0,59 persen.
Saham SK Innovation melambung 3,13 persen setelah agensi pemeringkat S&P meningkatkan predikat kredit perusahaan minyak tersebut seiring meningkatnya modal. Saham perusahaan operator hotel Hotel Shilla dan perusahaan operator department store Shinsegae masing-masing meningkat 2,27 persen dan 0,24 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.324,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo, Jepang, tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 48,60 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 7.230,40. Bursa saham di Asia Tenggara melemah, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 8,19 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.125,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 252,34 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 17.930,55.
https://pasardana.id/news/2023/9/18/indeks-kospi-merosot-1-02-persen/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…