Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, diperdagangan pekan lalu (15/9), Dow turun 0,1%, S&P 500 merosot 0,7% dan NASDAQ kehilangan 1,3%.
Arm Holdings meroket 25% pada debut pertama melantai di bursa Nasdaq pada hari Kamis (14/9) dan sedikit pullback 4.5% pada perdagangan Jumat (15/09/23).
Kesuksesan listing Arm Holdings diperkirakan akan mampu mendorong keinginan para perusahaan lain yang telah menunggu giliran IPO.
Disinyalir, ada 150 perusahaan menunggu antrian go public di bursa Nasdaq, 40% lebih banyak dari waktu yang sama pada tahun lalu.
Sementara itu, highlight data ekonomi hari Jumat didominasi oleh pembacaan awal sentimen konsumen dari University of Michigan.
Angka keluar di 67.7 untuk bulan September, lebih rendah dari ekspektasi 69.1. Sentimen yang lebih bersemangat muncul Jumat paginya dari publikasi China Industrial Production yang meningkat di atas perkiraan untuk bulan Agustus (actual: 4.5% yoy, vs forecast: 4.0%), serta Retail Sales yang juga dirilis lebih baik dari perkiraan (actual: 4.6% yoy, vs forecast: 3.0%).
Sementara itu, anggota asosiasi buruh di AS, United Auto Workers mogok kerja di pabrik-pabrik utama dari tiga merek mobil ternama General Motors, Ford, dan Stellantis sang pembuat Jeep.
Para pekerja walkout dari pabrik-pabrik mereka di wilayah Michigan, Ohio, dan Missouri di tengah ketidaksepakatan atas kontrak buruh yang baru.
Dari sektor Komoditas: Harga Minyak membukukan keuntungan 3 minggu berturut-turut, di mana sekarang WTI sudah diperdagangkan di atas USD90/barrel untuk pertama kalinya dalam 10 bulan, berkat data terbaru dari China (pengimpor terbanyak).
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas memperkirakan posisi IHSG yang kini nyaman di atas support MA10 kembali membuka peluang untuk menguji Reistance 7000 untuk ke sekian kalinya, dengan probabilitas penembusan masih 50:50 karena berdasarkan perilaku sebelumnya yang kerap mundur teratur tak mampu ditutup di atas 7000.
Analis NH Korindo Sekuritas menilai, Uptrend jangka pendek ini masih intact, selama IHSG tidak jebol Support 6900 (Closing position) dan oleh karenanya, keputusan trading dengan strategi beli bertahap masih boleh dilaksanakan.
“IHSG berpotensi Bullish dan menguji resistance level psikologis 7000,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (18/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/18/analis-market-1892023-ihsg-berpotensi-bullish/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…