ANALIS MARKET (15/9/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/9), IHSG ditutup menguat 23,86 poin (+0,34%) ke level 6.959,33.

IHSG berhasil menguat sejalan dengan mayoritas bursa regional di tengah sikap wait & see investor menanti kebijakan suku bunga The Fed pekan depan pasca kenaikan inflasi AS.

Inflasi AS (Ags-23) tercatat 3,7% yoy (di atas ekspektasi 3,6% yoy) atau 0,6% mtm, dan lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya (3,2% yoy atau 0,2% mtm).

CME Fedwatch mencatat probabilitas 96% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%-5,50%.

Kemudian, nilai tukar rupiah menguat 0,07% terhadap dollar AS menjadi Rp15.357.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,96%), S&P500 (+0,84%), dan Nasdaq (+0,81%).

Penguatan tersebut didorong data ekonomi yang kuat menunjukkan perekonomian AS tetap tangguh sehingga memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk menjaga biaya pinjaman lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Penjualan ritel naik 0,6% pada bulan Agustus, mengejutkan ekspektasi pasar sebesar 0,2%, didorong oleh harga bensin yang lebih tinggi.

Pada saat yang sama, harga produsen naik 0,7% mengalahkan ekspektasi kenaikan 0,4% dan klaim pengangguran mingguan naik kurang dari perkiraan.

Dari sisi perusahaan, saham Arm melonjak lebih dari +15% setelah perusahaan desain chip tersebut mulai berdagang di Nasdaq dengan penawaran umum perdana sebesar $51 per saham.

Walt Disney naik +1,1% di tengah laporan bahwa perusahaan telah mengadakan pembicaraan awal tentang penjualan ABC ke Nexstar Media Group Inc.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Statistik Utang Luar Negeri (Jul-23) dan Neraca Perdagangan Indonesia (Ags-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (15/9).