Beritamu.co.id – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (IDX: PANI) akan mengembangkan kota mandiri sekaligus kota pintar di atas lahan seluas 6 ribu hektar di Kabupaten Tangerang sebagai bagian dari perluasan kawasan Pantai Indah Kapuk 2.
Mengutip keterangan resmi emiten perumahan Agung Sedayu milik pengusaha Aguan dan Grup Salim itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/9/2023), disebutkan bahwa untuk menjalankan rencana itu, perseroan membutuhkan dana sebesar Rp9,484 triliun.
Dana jumbo itu akan diperoleh dari Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau right issue dengan melepas sebanyak 8 miliar saham baru bernominal Rp100 per lembar.
Sementara itu, Multi Artha Pratama selaku pemegang 88,07 persen saham PANI telah menyatakan akan melaksanakan sebanyak 7.045.744.298 lembar saham atau seluruh HMETD-nya.
“Multi Artha Pratama akan menyetor modal dalam bentuk uang,” tulis manajemen PANI.
Dana hasil right issue tersebut akan disetorkan kembali kepada anak usaha PANI dengan nilai Rp1,268 triliun.
Lalu, PANI akan setor modal senilai Rp4,159 triliun kepada Cahaya Inti Sentosa.
Selanjutnya, dana itu oleh anak usaha PANI itu akan digunakan membayar utang kepada pihak terafiliasi sebesar Rp4,157 triliun.
Sisanya untuk modal kerja.
Berikutnya, PANI akan menggelontorkan dana sebesar Rp1,273 triliun kepada Jaya Indah Sentosa. Dana setoran itu oleh anak usaha PANI akan digunakan untuk membayar utang kepada pihak terafiliasi senilai Rp1,273 triliun.
Selanjutnya, PANI akan menyetor kepada Kemilau Karya Utama senilai Rp460,8 miliar. Dana tersebut oleh anak usaha PANI itu akan digunakan untuk membayar utang kepada pihak terafilisi senilai Rp388,66 miliar.
Di samping itu, PANI akan menyetor Rp1,65 triliun kepada Kurnia Utama Selaras. Oleh anak usaha PANI dana itu untuk membayar utang kepada pihak terafilisi senilai Rp1,65 triliun.
Selain itu, PANI akan setor Rp327,5 miliar kepada Sumber Cipta Utama. Oleh anak usaha PANI, dana itu akan digunakan untuk membayar utang kepada pihak terafiliasi senilai Rp228,38 miliar.
Terakhir, PANI akan menyuntik modal Sharindo Matratama senilai Rp340 miliar. Oleh anak usaha PANI, dana tersebut untuk membayar utang kepada pihak terafiliasi senilai Rp150,9 miliar dan pihak ketiga senilai Rp181,2 miliar.
Namun, aksi korporasi ini dapat berjalan setelah mendapat pernyataan efektif right issue dari OJK dan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 September 2023.
https://pasardana.id/news/2023/9/13/bayar-utang-kepada-pihak-terafiliasi-sebesar-rp9-1-triliun-emiten-milik-aguan-dan-salim-lepas-8-miliar-saham/
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…