Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (7/9/2023) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,54 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 34.500,73. Indeks S&P 500 melemah 14,34 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 4.451,14. Indeks komposit Nasdaq turun 123,64 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 13.748,83.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq melorot setelah saham perusahaan teknologi Apple Inc anjlok 2,9 persen usai pemerintah Tiongkok memperluas pembatasan penggunaan iPhone di kalangan pegawai negeri sipil.

Indeks sektor teknologi S&P 500 merosot 1,6 persen, memimpin pelemahan dari 11 sektor utama indeks S&P 500.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis merilis laporan yang menyebutkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun 216.000 pada pekan yang berakhir 2 September, jumlah terendah sejak Februari.

Para investor khawatir penurunan tersebut membuat Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneter yang ketat.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2023 tetap US$1.943 per ons.

Related Post

Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,18 persen menjadi 105,05.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu pembatasan penggunaan iPhone di Tiongkok.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 15,58 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.441,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 22,71 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 15.718,66.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 7,20 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 9.307,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,01 poin menjadi 7.196,10.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2458 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1648 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/9/8/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

Mulai Tahun Depan, Bahlil Mau LPG 3Kg Satu Harga di Semua Daerah

Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan mulai tahun…

12 mins ago

Program prioritas MBG, Menkeu Siapkan Anggaran Rp240 Triliun

Beritamu.co.id - Terkait program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi prioritas utama Presiden Prabowo…

44 mins ago

Perempuan Tangguh, Ekonomi Tumbuh: OJK & KOWANI Latih 1.100 Agen Perubahan

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, termasuk kepada…

4 hours ago

PLTP Lumut Balai Unit 2 Beroperasi Penuh, PGE Tambah Kapasitas Terpasang 55 MW Menuju Target 1 GW

Beritamu.co.id – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil menyelesaikan tahapan penting dalam operasionalisasi Pembangkit…

5 hours ago

Data Sinergitama Jaya Tbk Siap Tebar Dividen Tunai Rp 5 per Saham. Catat Jadwalnya!

Beritamu.co.id - PT Data Sinergitama Jaya Tbk (IDX: ELIT) menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai…

6 hours ago

Investasi, PT Multi Sarana Nasional Koleksi 19,26% HATM

Beritamu.co.id - PT Multi Sarana Nasional selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

7 hours ago