ANALIS MARKET (08/9/2023) : IHSG Berpotensi Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (7/9): Dow Jones +0.17%, S&P 500 -0.32% dan Nasdaq -0.89%. Pasar AS bergerak cenderung melemah karena kekhawatiran para pelaku pasar atas kebijakan suku bunga The Fed akan menaikkan suku bunga lagi. Yield UST 10Y turun -0.043bps (-1.0%) ke level 4.25% dan USD Index naik +0.19% ke level 105.1.

Pasar komoditas terpantau bergerak melemah: minyak turun -0.97% ke level USD 86.7/bbl, batubara turun -1.47% di level USD 158/ton, nikel melemah -0.52% ke level USD 20,484 dan CPO melemah -1.31% di level MYR 3,831. Sedangkan harga emas terpantau menguat +0.09% ke level USD 1,944/toz.

Bursa Asia pada Kamis (7/9) ditutup melemah: Nikkei melemah -0.75%, Hang Seng melemah -1.34%, dan Shanghai melemah -1.13%, sedangkan EIDO ditutup melemah -1.04%. IHSG ditutup melemah -0.59% ke level 6,954.8 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1104.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1162 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 57.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 349.4 miliar), BBCA (IDR 278.9 miliar), dan BMRI (IDR 173.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BUKA (IDR 55.6 miliar), BRMS (IDR 17 miliar), dan KLBF (IDR 14.5 miliar). Top leading movers emiten GOTO, AMMN, AMRT, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBRI, ASII.

Diperdagangan Jumat (08/9) pagi ini Nikkei dibuka melemah -0.42% dan KOSPI dibuka melemah -0.08%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (08/9).