Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangan kemarin (07/9), ditutup turun 0,59% ditengah asing net sell sebesar Rp1.16 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, ASII, dan TLKM.
Sementara itu, Wall Street mengalami pergerakan yang variatif.
Kemarin (07/9), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,17%, namun di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,32%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,89%. Nasdaq terkoreksi akibat kekhawatiran mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve, dan apakah para pembuat kebijakan akan menerapkan kenaikan lainnya tahun ini. Saham Apple turun 2,9%. Begitu juga dengan Nvidia dan Advanced Micro Devices yang masing- masing turun 1,7% dan 2,5%. Initial jobless claims AS untuk minggu yang berakhir tanggal 2 September 2023 mencapai 216.000, di bawah perkiraan.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan.
Kemarin (07/9), sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi di mana bursa China dan Hang Seng mengalami penurunan yang signifikan (lebih dari 1%). China melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar USD 68,36 miliar pada Agustus 2023, di bawah perkiraan. Australia mencatat surplus neraca perdagangan per Juli 2023 sejumlah AUD 8,039 miliar, di bawah ekspektasi. Indonesia melaporkan cadangan devisa sejumlah USD 137,1 miliar per Agustus 2023.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memproyeksikan, hari ini (08/9) IHSG kembali berpotensi koreksi jika menembus support 6950, dengan target di 6900-6920.
“Tapi jika IHSG kuat bertahan di support, ada potensi kembali rebound ke 6980,“ sebut Fanny, dalam riset Jumat (08/9).
Lebih lanjut juga disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BRMS, KLBF, ACES, SILO, SMRA, dan INCO.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1.BRMS: Spec Buy
Support di 206, cutloss jika break di bawah 201.
Jika tidak break di bawah 206, potensi naik ke 216-224 short term.
2.KLBF: Spec Buy
Support di 1700, cutloss jika break di bawah 1680.
Jika tidak break di bawah 1700, potensi naik ke 1750-1770 short term.
3.ACES: Spec Buy
Support di 720, cutloss jika break di bawah 700.
Jika tidak break di bawah 700, potensi naik ke 740-755 short term.
4.SILO: Spec Buy
Support di 1895, cutloss jika break di bawah 1870.
Jika tidak break di bawah 1895, potensi naik ke 1935-1970 short term.
5.SMRA: Buy on Weakness
Support di 610, cutloss jika break di bawah 590.
Jika tidak break di bawah 590, potensi naik ke 625-640 short term.
6.INCO: Spec Buy
Support di 6000, cutloss jika break di bawah 5900.
Jika tidak break di bawah 6000, potensi naik ke 6050-6200 short term
https://pasardana.id/news/2023/9/8/analis-market-0892023-ihsg-berpotensi-koreksi-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan/
Beritamu.co.id - Rekening yang terafiliasi dengan judi online (Judol) akan terus menjadi incaran Otoritas…
Beritamu.co.id-Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) untuk terlibat dalam upaya transformasi koperasi…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…