Categories: MARKET

Beban Cadangan Kerugian Aset Keuangan Turun, Bank Milik Hary Tanoe Raih Laba Rp39 Miliar Pada Semester I 2023

Beritamu.co.id – PT Bank MNC Internasional Tbk (IDX: BABP) membukukan laba bersih sebesar Rp39,486 miliar pada semester I 2023, atau tumbuh 13,89 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp34,669 miliar.

Hasil itu mengerek laba per saham dasar ke level Rp1,37 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp1,28 per helai.

Padahal, pendapatan bunga bersih menyusut 2,8 persen secara tahunan menjadi Rp304,65 miliar pada akhir Juni 2023.

Senasib, total pendapatan operasional turun 13,3 persen menjadi Rp50,818 miliar.

Menariknya, beban kerugian penurunan nilai dapat ditekan sedalam 37,1 persen secara tahunan menjadi Rp44,006 miliar pada akhir Juni 2023.

Demikian juga dengan beban operasional lainnya yang dipangkas 7,3 persen menjadi Rp253,06 miliar.

Alhasil, laba operasional terangkat 30,76 persen secara tahunan menjadi Rp51,595 miliar pada akhir Juni 2023.

Namun laba sebelum pajak hanya tumbuh 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp50,72 miliar pada akhir Juni 2023.

Pemicunya, bank milik Hary Tanoesoedibjo menderita kerugian penjualan agunan yang diambil alih sedalam Rp848 juta, sedangkan di semester I 2022 justru mendapat untung dari penjualan agunan yang diambil alih Rp4,59 miliar.

Related Post

Terlebih, beban pajak naik 22,2 persen secara tahunan menjadi Rp11,234 miliar pada akhir Juni 2023.

Alhasil, laba bersih periode berjalan terkerek 13,8 persen menjadi Rp39,486 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 telah audit emiten bank grup MNC itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/9/2023).

Sementara itu, total kredit yang disalurkan tumbuh 3,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp10,532 triliun pada akhir Juni 2023.

Pada sisi lain, jumlah simpanan pihak ketiga turun 4,4 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp10,85 triliun pada akhir Juni 2023.

 

 


https://pasardana.id/news/2023/9/7/beban-cadangan-kerugian-aset-keuangan-turun-bank-milik-hary-tanoe-raih-laba-rp39-miliar-pada-semester-i-2023/

Yulia Vera

Recent Posts

Peternak Sapi Kini Bisa ‘Bankable’: OJK dan ILO Buka Akses Pembiayaan Lewat Digitalisasi

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengembangkan program digitalisasi pembiayaan ekosistem sapi perah…

4 hours ago

Gelar SEPMT 2025 di Universitas Jember, OJK Ajak Mahasiswa Jadi Investor Muda yang Cerdas

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong mahasiswa untuk mulai berinvestasi, termasuk di industri…

5 hours ago

DKFT Bukukan Laba Bersih Rp442,69 Miliar pada Q3 2025, Meningkat 54,8% YoY

Beritamu.co.id - PT Central Omega Resources Tbk (Perseroan) (IDX: DKFT) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional…

6 hours ago

Ditutup di Level 8.066, IHSG Selasa Melemah -1,95 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (14/10/2025) berakhir…

7 hours ago

PT Bintang Express Sarana Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di MPRO

Beritamu.co.id - PT Bintang Express Sarana selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

7 hours ago

Lanjutkan Divestasi, PT Damai Investama Sukses Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TRJA

Beritamu.co.id - PT Damai Investama Sukses selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

8 hours ago