ANALIS MARKET (07/9/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (06/9), IHSG ditutup menguat +0,06% ke level 6.995,95.

Pelaku pasar asing mencatat net sell Rp 17,03 miliar (seluruh pasar) dan net sell Rp 81,82 miliar (pasar RG).

5 saham yang mencatat net buy asing terbanyak, adalah; TLKM (134.4M), AKRA (31.6M), ASII (31.2M), MKPI (18,6B), & BUKA (15,5B).

Adapun 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah; BBCA (151,4 miliar), JSMR (32,7 miliar), INCO (26,0 miliar), MAPI (23,5 miliar), & CMRY (19,8 miliar).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.57%, GSPC -0,70%, IXIC -1,06%).

EIDO ditutup melemah -0.26%. Data ekonomi terbaru memicu kekhawatiran inflasi, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan memutuskan untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Sementara itu, secara teknikal, diperdagangan kemarin (06/9), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.

IHSG masih di atas EMA 5, 10 & 20.

Gerakan jangka pendek masih dalam tren naik.

Indikator garis stochastic adalah bullish, histogram MACD bergerak miring dan volumenya mengecil.

Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah kembali ke kisaran support 6.926 – 6.991.

Jika IHSG mampu bergerak bullish maka berpeluang bagi IHSG untuk menuju resistance di kisaran 7.007 – 7.090.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan untuk melemah. Hari ini akan ada rilis data cadangan devisa Indonesia untuk periode Agustus yang diperkirakan akan menurun (Sebelumnya $137.7B vs Kontra. $134M),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (07/9).