Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangan Jumat (01/9) lalu ditutup naik 0,35% disertai dengan net buy asing sebesar Rp411 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBCA, ASII, BMRI, dan AKRA.
Sementara itu, Wall Street mengalami pergerakan variatif.
Pada Jumat (01/9) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,33%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,18%, sementara di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi tipis sebesar 0,02%. Non-farm payroll AS pada Agustus 2023 mencapai 187.000, di atas perkiraan. Pada bulan yang sama tingkat pengangguran sebesar 3,8%, di atas ekspektasi. MongoDB dan Dell Technologies masing-masing menguat 3% dan 21% setelah menyampaikan laporan keuangan di atas ekspektasi. Saham Lululemon Athletica naik 6% setelah melebihi perkiraan Wall Street.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat kenaikan.
Pada Jumat (01/9) lalu, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik menguat seperti bursa China dan Kospi. Caixin Manufacturing PMI China mencapai 51,0 pada Agustus 2023, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. People Bank of China menyatakan akan mengurangi rasio persyaratan cadangan devisa untuk lembaga keuangan sebesar 200 basis poin mulai tanggal 15 September. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian. Indonesia mengumumkan inflasi Agustus 2023 sebesar 3,27% YoY, di bawah ekspektasi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, secara teknikal, IHSG masih akan mencoba untuk break di atas level 7000 hari ini.
“Level support berada 6920-6950 dan resistance 7000-7020,” jelasnya dalam riset Senin (04/9).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa saham bisa menjadi pilihan diperdagangan hari ini, Senin (04/9), yaitu; BRPT, MBMA, PGAS, BBRI, WIIM, dan EXCL.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BRPT: Buy If Break 1200
Resistance di 1260-1300.
Support di 1160, cutloss jika break di bawah 1130.
2.MBMA: Spec Buy
Support di 800, cutloss jika break di bawah 780.
Jika tidak break di bawah 800, potensi naik ke 820-845 short term.
3.PGAS: Spec Buy
Support di 1340, cutloss jika break di bawah 1300.
Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1380-1400 short term.
4.BBRI: Spec Buy
Support di 5550, cutloss jika break di bawah 5500.
Jika tidak break di bawah 5550, potensi naik ke 5650-5700 short term.
5.WIIM: Spec Buy
Support di 1740, cutloss jika break di bawah 1700.
Jika tidak break di bawah 1740, potensi naik ke 1780-1820 short term.
6.EXCL: Spec Buy
Support di 2440, cutloss jika break di bawah 2400.
Jika tidak break di bawah 2440, potensi naik ke 2500-2560 short term.
https://pasardana.id/news/2023/9/4/analis-market-0492023-ihsg-berpotensi-menguat/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…