Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Alami Tekanan

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (1/9/2023) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 115,80 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 34.837,71. Indeks S&P 500 meningkat 8,11 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 4.515,77. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,15 persen menjadi 14.031,81.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa terjadi penambahan jumlah pekerjaan yang melampaui ekspektasi di Negeri Paman Sam bulan lalu, dibarengi dengan meningkatnya tingkapt pengangguran dan melandainya pertumbuhan rata-rata upah per jam pekerja.

Data tersebut semakin meyakinkan para investor bahwa Federal Reserve tidak akan mengubah suku bunga dalam pertemuan September. Menurut instrumen FedWatch CME Group, kemungkinan bertahannya suku bunga The Fed kini mencapai 93 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi bertahannya suku bunga The Fed. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2023 naik 0,2 persen menjadi US$1.969,40 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,62 persen menjadi 104,26.

Related Post

Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa minim perubahan dari sesi sebelumnya, setelah pelemahan saham barang mewah dan otomotif dibarengi dengan menguatnya saham tambang dan kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 25,41 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 7.464,54. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 106,74 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 15.840,34.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 54,30 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 9.451,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 19,93 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 7.296,77.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2674 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1685 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/9/2/wall-street-mixed-bursa-eropa-alami-tekanan/

Yulia Vera

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

2 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

2 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

2 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 days ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 days ago