Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 15,35 poin, atau sekitar 0,61 persen, pada Jumat (18/8/2023), menjadi 2.504,50 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 18 Mei.
Volume perdagangan moderat mencapai 549,45 juta saham senilai 10,49 triliun won atau sekitar US$7,84 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 520 berbanding 358.
Angka indeks turun untuk sesi keenam beruntun dipicu kekhawatiran berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve. “Pasar saham kehilangan momentum karena suku bunga yang tinggi diperlukan untuk mengendalikan inflasi,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 326,83 miliar won dan 65,2 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 353,9 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,6 persen, saham SK Hynix sebaliknya melambung 2,09 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution anjlok 2,04 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings melemah 0,72 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing merosot 2,07 persen dan 2,52 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,13 persen, saham Celltrion sebaliknya melambung 4,74 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,7 persen, saham Kia tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 3,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.338,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,10 poin menjadi 7.1481,0. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 29,32 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 3.134,42. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 375,78 poin, atau sekitar 2,05 persen, menjadi 17.950,85.
https://pasardana.id/news/2023/8/18/indeks-kospi-turun-0-61-persen/
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…