Categories: MARKET

Rugi Kurs Bikin Laba GGRP Turun 37 Persen Pada Semester I 2023

Beritamu.co.id- PT Gunung Raja Paksi Tbk(IDX:GGRP) mencatatkan laba periode berjalan senilai USD17,056 juta pada semester I 2023, atau turun 37,03 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai USD27,792 juta.  

Dampaknya, laba per saham dasar dan dilusian melorot ke level USD0,0014 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level USD0,0023 per helai.

Jika dirunut, penjualan bersih anjlok 19,07 persen secara tahunan menjadi USD369,64 juta pada akhir Juni 2023. Pemicunya, penjualan baja lembaran dan turunannya terpangkas 20,7 persen menjadi USD248,74 juta. Senasib, penjualan baja batangan dan turunannya menyusut 16,08 persen menjadi USD120,9 juta.

Menariknya, beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 21,8 persen menjadi USD321,49 juta. Alhasil, laba kotor terkerek 5,9 persen menjadi USD48,155 juta.

Sayagnya, beban usaha bengkak 175 persen menjadi USD26,4 juta. Pemicunya, semester 1 2023 emiten baja ini menderita beban penghasilan lain lain sedalam USD4,627 juta. Sedangkan semester 1 2022 justru membukukan penghasilan lain lain senilai USD10,862 juta.

Hal itu dipicu kerugian selisih nilai tukar atau kurs sedalam USD7,573 juta. Sedangkan semester I 2022 justru untung kurs senilai USD9,41 juta. Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan amblas 39,3 persen sisa USD21,734 juta.

Related Post

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 telah audit GGRP yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(16/8/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 16,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD316,82 juta pada akhir Juni 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 2,1 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD823,13 juta pada akhir Juni 2023.

Patut dicermati, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi menyentuh USD52,007 juta. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya USD361,01 juta. Tapi pembayaran kepada pemasok dan beban usaha lainnya mencapai USD385,32 juta. Ditambah pembayaran kepada karyawan senilai USD18,984 juta.  


https://pasardana.id/news/2023/8/16/rugi-kurs-bikin-laba-ggrp-turun-37-persen-pada-semester-i-2023/

Yulia Vera

Recent Posts

ASDP Klaim Digitalisasi Layanan Berikan Efek Signifikan Pada Momen Libur Waisak

Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…

4 hours ago

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

4 days ago