Categories: MARKET

Pengusaha Mamin Minta Pemerintah Bikin Murah Harga Gas

Beritamu.co.id – Pemerintah telah memilih sejumlah industri yang mendapatkan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$ 6 per Millions British Thermal Units (MMBTU) bagi para pelaku industri. 

Insentif dari pemerintah tersebut dijalankan sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 15 Tahun 2022 yakni Tentang Tata Cara Penetapan Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri. 

Diketahui, ada 7 industri yang berhak adalah industri yang terdiri atas industri pupuk, industri petrokimia, industri oleochemical, industri baja, industri keramik, industri kaca dan industri sarung tangan karet.

Sementara itu, Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengungkap harga gas saat ini di industri makanan dan minuman sudah naik secara signifikan. 

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan bahwa harga gas di Jawa Barat naik dari US$ 9-US$ 9,5 menjadi US$ 12. 

“Dari anggota-anggota kami di Jawa Barat naiknya luar biasa dari rata-rata US$ 9-US$ 9,5 naik US$ 12, naiknya lebih dari 30%. Ini yang menurut kami memberatkan apa lagi kondisi saat ini, kondisi global ini kan berpengaruh besar pada harga pangan. Makanya kita mengirimkan surat ke pemerintah untuk menjadi perhatian,” ujarnya di Jakarta, Senin (14/8).

Terkait hal tersebut, dirinya pun meminta kepada pemerintah agar dimasukkan sebagai industri yang mendapatkan HGBT sebesar US$ 6 per Millions British Thermal Units (MMBTU). 

Related Post

Menurutnya, usulan itu juga sudah disampaikan oleh Kementerian Perindustrian agar industri makanan dan minuman masuk dalam program HGBT itu.

“Memang Kemenperin sudah mengajukan usulan salah satunya sektor industri makanan minuman dimasukkan penerima HBGT US$ 6 tetapi sampai sekarang belum diberikan,” ujar Adhi.

Dirinya mengklaim bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sudah menyetujui usulan dari pengusaha. Namun, sampai sekarang usulan itu belum juga mendapatkan lampu hijau, terutama dari Kementerian ESDM.

“Belum (mendapatkan lampu hijau dari Kementerian ESDM) kemarin beberapa anggota asosiasi sudah bertemu dengan PGN tetapi PGN kembalikan ke hulunya. PGN kan sebagai penyalur, kuncinya ya di ESDM,” tegasnya.


https://pasardana.id/news/2023/8/15/pengusaha-mamin-minta-pemerintah-bikin-murah-harga-gas/

Yulia Vera

Recent Posts

XLSMART Luncurkan Fitur Canggih, Layanan Aduan Kini Bisa Dipantau Real-Time di myXL!

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL), terus meningkatkan kualitas Customer…

20 hours ago

Lagi, Kundy Wijaya Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di KKES

Beritamu.co.id - Kundy Wijaya selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk…

21 hours ago

PT Artalindo Semesta Nusantara Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di YELO

Beritamu.co.id - PT Artalindo Semesta Nusantara selaku pemegang saham pengendali PT Yelooo Integra Datanet Tbk (IDX:…

22 hours ago

DMS Propertindo Tbk Raih Pinjaman sebesar Rp325 Miliar dari PT Cahaya Sabit Anugra

Beritamu.co.id - PT DMS Propertindo Tbk (IDX: KOTA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

22 hours ago

Survei Sun Life: 60% Keluarga Khawatir Kekayaan Tidak Akan Bertahan Setelah Diwariskan kepada Generasi Berikutnya

Beritamu.co.id - Menurut survei terbaru dari Sun Life Asia, meskipun keamanan finansial dianggap sebagai…

23 hours ago

Kuartal III 2025: OCBC Catat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 15% YoY menjadi Rp230 Triliun

Beritamu.co.id – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (IDX: NISP) menyampaikan laporan kinerja Kuartal III (Q3)…

24 hours ago