Categories: MARKET

India Setop Ekspor Beras, Bagaimana Nasib Impor 1 Juta Ton Beras ke RI

Beritamu.co.id – Pemerintah Indonesia telah memiliki kesepakatan untuk mengimpor beras dari India sebanyak 1 juta ton. 

Namun, pemerintah India saat ini tengah menyetop ekspor beras demi menjaga harga di negaranya. Terkait hal tersebut, Kementerian Perdagangan pun kemudian buka suara.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso mengatakan sejak adanya kebijakan penyetopan ekspor beras oleh India, pemerintah Indonesia belum mendapatkan keputusan dari negara tersebut. Jadi, belum ada kepastian apakah impor tersebut berlanjut apa tidak.

“Sebenarnya kemarin kita sudah final tinggal tanda-tangan. Kita kan mau ada MoU khusus impor dari India. Cuma dengan ada kebijiakan India itu, sekarang masih nunggu. Jadi apakah beli apa tidak kita masih nunggu keputusan,” bebernya di Jakarta, Senin (14/8).

Related Post

Budi menjelaskan pembicaraan Indonesia mau mengimpor beras dari India sudah terjadi sejak lama. Kemudian, adanya kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) juga terjadi sebelum India memutuskan melarang ekspor berasnya.

“Kebetulan dia punya kebijakan itu, mereka belum ngasih keputusan ke kita untuk India berhak atau tidaknya. Karena pada awalnya nggak ada masalah itu, kan kebijakan baru,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah India resmi melarang ekspor beras non-basmati mulai 20 Juli 2023 kemarin. Kebijakan ini diprediksi akan mempengaruhi lonjakan inflasi pangan global.

Larangan ekspor beras non basmati itu dilakukan karena harga di dalam India sendiri tengah meningkat. Selama sebulan kenaikannya mencapai 3% dan setahun sudah naik 11,5%. Lonjakan ini juga disebabkan karena produksi beras di India terhambat karena cuaca buruk.


https://pasardana.id/news/2023/8/15/india-setop-ekspor-beras-bagaimana-nasib-impor-1-juta-ton-beras-ke-ri/

Yulia Vera

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

16 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

1 day ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

1 day ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

1 day ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

1 day ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

2 days ago