Categories: MARKET

ANALIS MARKET (15/8/2023) : IHSG Masih Sideways, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/8), IHSG ditutup naik 0.44%, akan tetapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp656 miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, INCO, TLKM dan GOTO.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, sesuai prediksi, IHSG masih berada sideways di level 6850-6950.

“Level support berada 6850-6870 dan resistance: 6930-6950,” ujar Fanny dalam riset Selasa (15/8).

Sementara itu, Wall Street mencatat kenaikan.

Kemarin (14/8), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,07%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,58%, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 1,05%.

Kenaikan didorong oleh penguatan saham chip dan perusahaan teknologi. Investor menanti rilis data retail sales (penjualan retail) Juli 2023 pada hari ini. Nvidia naik 7,1%, begitu juga dengan VanEck Semiconductor ETF (SMH) yang menguat 3%.

Di sisi lain, kemarin (14/8), hampir semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pelemahan, namun di sisi lain BEI justru menguat.

Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng, STI Index dan Nikkei.

Penurunan Hang Seng akibat tekanan pada saham basic materials dan consumer cyclical.

Hari ini (15/8), Indonesia akan mengumumkan neraca perdagangan (balance of trade) untuk Juli 2023 yang diperkirakan mencatat surplus USD 2,53 miliar.

Rupiah berada di posisi IDR 15,309 per USD.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (15/8), yaitu; INDF, EXCL, ERAA, ACES, BIPI, dan CTRA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1.INDF: Spec Buy

Support di 7000, cutloss jika break di bawah 6925.

Jika tidak break di bawah 7000, potensi naik ke 7175-7275 short term.

Related Post

2.EXCL: Buy on Weakness

Support di 2200, cutloss jika break di bawah 2100.

Jika tidak break di bawah 2100, potensi naik ke 2280-2340 short term.

3.ERAA: Spec Buy

Support di 496, cutloss jika break di bawah 486.

Jika tidak break di bawah 496, potensi naik ke 505-525 short term.

4.ACES: Spec Buy

Support di 690, cutloss jika break di bawah 670.

Jika tidak break di bawah 690, potensi naik ke 720-740 short term.

5.BIPI: Buy on Weakness

Support di 116, cutloss jika break di bawah 111.

Jika tidak break di bawah 111, potensi naik ke 119-123 short term.

6.CTRA: Buy if Break 1110

Resistance di 1135-1150.

Support di 1100, cutloss di bawah 1060.


https://pasardana.id/news/2023/8/15/analis-market-1582023-ihsg-masih-sideways-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

Yulia Vera

Recent Posts

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

59 mins ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

4 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

4 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

5 hours ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

5 hours ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

6 hours ago