Beritamu.co.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan pembayaran dividen tahun 2022 sebesar Rp101 miliar ke negara dengan tepat waktu dan tepat jumlah.
Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Anggaran Kementeria Keuangan (Kemenkeu) Rahayu Puspasari menyampaikan ASDP turut andil dalam pematuhan perundang-undangan, dalam hal ini adalah kewajiban pembayaran PNBP.
“Kami sampaikan apresiasi kepada ASDP yang telah berkontribusi dalam pencapaian target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun anggaran 2023,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (13/8).
Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan penyampaian dividen tersebut merupakan bentuk partisipasi ASDP dalam membangun negeri. Sebagai agent of development, kata dia, ASDP ingin terus berkontribusi untuk negara.
“Khususnya dalam memenuhi kewajibannya,” kata Shelvy.
Ia mengungkapkan dividen ASDP pada 2023 sebesar Rp 101 miliar kepada negara setara 18 persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2022 senilai Rp 585 miliar. Capaian laba bersih tersebut merupakan rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah ASDP berdiri sejak 1973.
“Ada dua faktor utama yang membuat ASDP dapat mencetak rekor laba terbesar sepanjang sejarah tersebut,” timpalnya.
Dari sisi eksternal, adanya dampak pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya periode layanan angkutan Lebaran dan disambung Natal dan Tahun Baru 2023 mempengaruhi pergerakan penumpang dan kendaraan yang kembali normal, serta terus menunjukkan kenaikan.
Selanjutnya, imbuh Shelvy, faktor internal yaitu pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien, termasuk digitalisasi tiket di seluruh pelabuhan ASDP.
Dia mengungkapkan digitalisasi layanan secara berkelanjutan yang dijalankan ASDP tersebut mampu meningkatkan produksi pengguna jasa.
“Transformasi digital di seluruh aktivitas bisnis dan operasi ASDP termasuk layanan kepada pengguna jasa telah memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan produksi penumpang yang pada 2022 tercatat mencapai 7,6 juta orang,” terang Shelvy.
Jumlah tersebut setara dengan kenaikan sebesar 73 persen dibandingkan 2021 yang tercatat sebanyak 4,4 juta penumpang.
Kinerja positif pada 2022 juga tercatat dari jumlah kendaraan roda 2 dan 3, yang mencapai sebanyak 4,1 juta unit atau naik 70 persen dibandingkan sebanyak 2,4 juta unit pada 2021.
Selanjutnya, jumlah kendaraan roda 4 atau lebih sebanyak 4,4 juta unit atau naik 51 persen dibandingkan 2021 sebanyak 2,9 juta unit dan angkutan barang mencapai 1,3 juta ton atau turun 45 persen dari 2021 sebanyak 2,4 juta ton.
Shelvy mengungkapkan pendapatan ASDP telah melampaui total pendapatan dalam kondisi normal sebelum COVID-19 sebesar Rp 3,12 triliun.
“Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP audited sejak Januari hingga Desember 2022, tercatat ASDP membukukan pendapatan sebesar Rp 4,38 triliun atau tumbuh 25,8 persen dibanding realisasi 2021 sebesar Rp 3,48 triliun,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2023/8/14/setor-deviden-2022-tepat-waktu-dan-jumlah-kemenkeu-aprrsiasi-asdp/
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…