Beritamu.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) yang menerapkan konsep green economy, green technology dan green product. Terutama melalui proyek instalasi panel surya berkapasitas 2,5 MWp pada pabrik Beauty & Wellbeing dan Nutrition yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.
“Kami sangat mengapresiasi PT Unilever Indonesia yang telah mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi secara signifikan dan menjadi contoh Perusahaan di Kawasan Industri Jababeka melalui penggunaan panel surya,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Jonni Afrizon di Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Beberapa waktu lalu, Jonni mewakili Direktur Jenderal KPAII Kemenperin menghadiri peresmian Unilever Indonesia Solar Panel tersebut. Pemanfaatan panel surya ini menjadi solusi optimal bagi sektor industri yang menggunakan energi dalam jumlah tinggi dan intensif, selain mampu mengurangi emisi gas rumah kaca, dan berkontribusi pada langkah transisi menuju energi terbarukan.
Menurut Jonni, pemerintah sangat berkomitmen dalam menangani isu perubahan iklim dengan berbagai langkah dan kebijakan, misalnya upaya Kemenperin bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengakselerasi pemanfaatan energi surya. “Sebab, kontribusi dari semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk dari sektor industrial sebagai pengguna 31% dari total konsumsi energi nasional,” ungkapnya.
Kemenperin juga memberikan apresiasi kepada PT Jababeka Tbk (IDX: KIJA) yang sudah mendorong dan mendukung para tenant dalam pengurangan emisi, sirkular ekonomi sehingga terbentuk efisiensi pengelolaan industri. Dengan kapasitas 2,5 MWp, panel surya yang akan diinstalasi bekerja sama dengan Cikarang Listrindo ini merupakan salah satu yang terbesar di Jababeka.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan, perusahaan berkomitmen mendukung penuh agenda pemerintah dalam hal energi terbarukan dan target Net Zero Emission. Pemasangan panel surya di dua pabrik Unilever akan mampu menekan emisi CO2 hingga 1.500 ton per tahun, setara dengan penanaman 20.000 pohon.
“Tantangan perubahan iklim memerlukan keterlibatan semua pihak. Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Tanah Air selama hampir 90 tahun, Unilever Indonesia senantiasa mengambil aksi nyata melalui serangkaian program di bawah strategi global ‘The Unilever Compass’ yang pilar pertamanya adalah membangun planet yang lebih lestari,” paparnya.
Selain menekan emisi, pemasangan panel surya ini juga ikut mendukung upaya efisiensi yang terus dilakukan Unilever Indonesia di sisi operasional. Di tengah harga komoditas yang masih fluktuatif, utamanya gas alam sebagai salah satu bahan utama pembangkit listrik, listrik yang diperoleh dari panel surya akan berpotensi untuk menghemat biaya.
“Ini adalah milestone penting bagi Unilever Indonesia dalam upaya berkelanjutan untuk mengurangi jejak lingkungan dengan mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan di seluruh rantai nilai Perusahaan. Semoga akan lebih banyak perusahaan bergabung dalam upaya yang sama, sehingga secara kolektif kita dapat menciptakan iklim perindustrian yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” pungkas Ira.
https://pasardana.id/news/2023/8/11/unilever-dan-jababeka-bangun-panel-surya/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…