Beritamu.co.id – Country Garden yang merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Tiongkok pada Jumat (11/8/2023) menyatakan bahwa kerugian yang dialami pada semester pertama tahun ini diperkirakan mencapai US$7,6 miliar atau sekitar Rp115,6 triliun.
Seperti dilansir BBC News, terpuruknya sektor properti menambah permasalahan yang menerpa perekonomian Tiongkok.
Pekan ini data terbaru menunjukkan Tiongkok mengalami deflasi untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Ekspor juga merosot, sedangkan tingkat pengangguran kaum muda mencapai rekor.
Saham Country Garden yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong tergelincir 10 persen di awal sesi perdagangan hari ini.
Tahun lalu, Country Garden masih mencatatkan keuntungan sebesar US$265 juta pada semester pertama.
Untuk membalikkan kinerja perusahaan, Country Garden telah membentuk tim khusus yang diketuai chairman Yang Huiyan.
https://pasardana.id/news/2023/8/11/country-garden-alami-kerugian-us-7-6-miliar/
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…
Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…