Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (1/8/2023) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 71,15 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 35.630,68. Indeks S&P 500 melemah 12,23 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 4.576,73. Indeks komposit Nasdaq turun 62,11 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 14.283,91.

Ketiga angka indeks tertekan aksi jual para investor jelang dirilisnya data pekerjaan AS. Indeks Dow Jones tercegah berakhir di teritori negatif setelah saham perusahaan manufaktur alat berat Caterpillar melambung 8,9 persen dipicu peningkatan perolehan laba kuartal kedua.

Saham perusahaan penyedia layanan transportasi online Uber terjun 5,7 persen setelah gagal mencapai target pendapatan kuartal kedua. Saham perusahaan farmasi Pfizer turun 1,25 persen dipicu penurunan penjualan produk terkait COVID-19.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla dan perusahaan e-commerce Amazon masing-masing anjlok 2,38 persen dan 1,49 persen dipicu peningkatan imbal hasil obligasi AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2023 turun 1,1 persen menjadi US$1.950,30 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,40 persen.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,9 persen, dipicu kontraksi aktivitas pabrik di zona euro.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 33,14 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 7.666,27. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 139,19 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 16.307,64.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 85,60 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 9.555,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 63,84 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 7.433,94.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,54 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2770 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,24 persen menjadi 1,1646 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/8/2/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

31 mins ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

3 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

4 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

4 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

5 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

5 hours ago