Categories: MARKET

Beban Keuangan Pangkas Laba TBIG 16 Persen Pada Semester I 2023

Beritamu.co.id PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (IDX: TBIG) mencatatkan laba bersih sebesar Rp688,79 miliar pada semester I 2023, atau turun 16,7 persen dibanding periode sama tahun lalu yang terbilang Rp826,14 miliar.

Dampaknya, laba bersih per saham dasar melorot ke level Rp30,57 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp37,54 per helai.

Jika dirunut, pendapatan perseroan menyusut 0,72 persen secara tahunan menjadi Rp3,279 triliun pada semester I 2023.

Pasalnya, pendapatan sewa menara oleh Indosat (IDX: ISAT) turun 17,1 persen menjadi Rp968,55 miliar.

Senasib, sewa menara oleh Telkomsel terkikis 0,87 persen menjadi Rp1,131 triliun.

Tapi pendapatan sewa menara oleh XL Axiata (IDX: EXCL) meningkat 9,2 persen menjadi Rp565,53 miliar.

Senada, pendapatan sewa oleh Smartfren Telecom tumbuh 12,8 persen menjadi Rp282,03 miliar.

Menariknya, beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 20,4 persen menjadi Rp773,26 miliar.

Sehingga laba kotor terkerek 5,3 persen secara tahunan menjadi Rp2,506 triliun pada semester I 2023.

Sedangkan laba operasi terungkit 0,37 persen secara tahunan menjadi Rp2,162 triliun.

Pasalnya, beban usaha membengkak 53,1 persen menjadi Rp343,78 miliar.

Kian berat, beban lain-lain menggembung 10,1 persen secara tahunan menjadi Rp1,072 triliun.

Pemicunya, beban keuangan lainnya naik 131,9 persen menjadi Rp167,58 miliar.

Related Post

Bahkan, beban kerugian kredit ekspektasian melambung 151,5 persen menjadi Rp47,896 miliar.

Tapi beban keuangan, pinjaman dan surat utang menyusut 3,2 persen menjadi Rp843,71 miliar.

Akibatnya, laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan terkikis 7,6 persen menjadi Rp1,09 triliun.

Terlebih, beban pajak final naik 29,4 persen menjadi Rp303,4 miliar.

Dampaknya, laba sebelum pajak penghasilan amblas 16,8 persen menjadi Rp786,8 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit emiten menara telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 0,29 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp32,314 triliun.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 3,4 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp11,302 triliun.

 

 


https://pasardana.id/news/2023/8/1/beban-keuangan-pangkas-laba-tbig-16-persen-pada-semester-i-2023/

Yulia Vera

Recent Posts

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

2 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

3 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

3 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

4 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

4 hours ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

5 hours ago