Beritamu.co.id – PT Bumi Resources Tbk (IDX: BUMI) mencatatkan laba bersih sebesar USD81,8 juta pada semester 1 2023, atau anjlok 51,2 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai USD167,7 juta.
Pasalnya, pendapatan melorot 13,3 persen dibanding semester 1 2022 menjadi USD303,6 juta pada semester 1 2023.
Salah satu pemicunya, kondisi hujan deras yang terus menerus (La Nina) dan harga FOB ( free on boat) atau harga beli dilokasi tambang 16 persen dibanding semester 1 2022.
“Upaya terbaik telah dilakukan dengan mengendalikan biaya yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar,” tulis Direktur BUMI, Dileep Srivastava dalam keterangan resmi, Minggu (30/7/2023).
Terlebih, beban pokok pendapatan membengkak 8 persen menjadi USD2,94 miliar.
Pasalnya, total Royalti yang dibayarkan secara konsolidasi besarnya mencapai USD1,030 miliar atau setara dengan 31,2 persen pendapatan Kotora.
“Royalti meningkat 14 persen pada penjualan domestik dan hingga 28 persen pada ekspor, yang mulai berlaku 1 Januari 2022 – di anak perusahaan KPC dan Arutmin,” tulis Dileep.
Dampaknya, laba kotor amblas menjadi USD363,5 juta.
https://pasardana.id/news/2023/7/31/harga-batu-bara-turun-laba-bumi-anjlok-51-persen-pada-semester-i-2023/
Beritamu.co.id - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kemudahan akses untuk petani dalam memperoleh pupuk…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) Triwulan II-2024…
Beritamu.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak akan tinggal…
Beritamu.co.id - Kebijakan pemerintah yang akan menaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12…
Beritamu.co.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan…
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…