Categories: MARKET

Wall Street Menguat Dipicu Melandainya Inflasi AS

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (28/7/2023) dipicu melandainya inflasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 176,37 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 35.459,09. Indeks S&P 500 meningkat 44,76 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 4.582,17. Indeks komposit Nasdaq melonjak 266,55 poin, atau sekitar 1,9 persen, menjadi 14.316,66.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 0,66 persen, 1,01 persen, dan 2,02 persen.

Inflasi AS melandai pada Juni, mendukung berakhirnya siklus peningkatan suku Bungan Federal Reserve dalam waktu dekat.

Dalam periode 12 bulan sampai Juni, indeks harga belanja konsumsi pribadi hanya meningkat 3 persen, lebih rendah dari peningkatan 3,8 persen pada bulan sebelumnya. Peningkatan yang terjadi merupakan peningkatan year-on-year terendah sejak Maret 2021.

Sebagian besar dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks layanan komunikasi meningkat 2,3 persen.

Saham Intel melambung 6,60 persen. Saham Nvidia dan Marvell Technology masing-masing meningkat 1,85 persen dan 1,60 persen.

Related Post

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2023 naik 0,8 persen menjadi US$1.960,40 per ons. Indeks dolar AS turun 0,16 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring merosotnya saham perusahaan media.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,51 poin menjadi 7.694,27. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 63,72 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 16.46975.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 8,40 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 9.686,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 11,23 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 7.476,47.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS, menjadi US$1,2813 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1685 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/7/29/wall-street-menguat-dipicu-melandainya-inflasi-as/

Yulia Vera

Recent Posts

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

2 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

3 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

3 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

4 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

4 hours ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

5 hours ago