Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (26/7), IHSG ditutup naik 0,44% ditopang oleh net buy asing 717.37 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli asing adalah; BBCA, BMRI, BBRI, UNTR dan ASII.
“Secara teknikal, IHSG akan mencoba untuk break resistance kuat di 6950. Tapi selama belum berhasil break level tersebut, ada potensi minor koreksi short term. Level resistance berada dikisaran 6900-6920 dengan support 6980-7020,” ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Kamis (27/7).
Sementara itu, diperdagangan kemarin (26/7), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam.
Hang Seng dan Nikkei terkoreksi, sementara IHSG dan STI Index menguat.
Investor menanti keputusan Federal Reserve pada hari Rabu (waktu AS) yang diperkirakan menaikkan suku bunga 25 bps.
Australia menyampaikan inflasi sebesar 6% YoY pada 2Q23, di bawah ekspektasi. Hari ini, Hong Kong akan memutuskan suku bunga, posisi saat ini di level 5,5%.
Di sisi lain, diperdagangan kemarin (26/7), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,23%, sementara di sisi lain, S&P 500 terkoreksi tipis sebesar 0,02%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang melemah sebesar 0,12%.
Dow Jones menguat selama 13 hari berturut-turut, terbaik sejak 1987.
Investor memperhatikan kenaikan suku bunga Federal Reserve dan laporan kinerja perusahaan besar.
Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 bps (sesuai perkiraan) ke level tertinggi dalam lebih dari 22 tahun.
Saham Alphabet dan Boeing naik, namun saham Microsoft turun.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (27/7), yaitu; TLKM, GOTO, GGRM, INDF, CPIN, dan BRIS.
1.TLKM: Spec Buy
Support di 3850, cutloss jika break di bawah 3800.
Jika tidak break di bawah 3800, potensi naik ke 3920-3980 short term.
2.GOTO: Spec Buy
Support di 112, cutloss jika break di bawah 107.
Jika tidak break di bawah 112, potensi naik ke 116-120 short term.
3.GGRM: Spec Buy
Support di 28000, cutloss jika break di bawah 27350.
Jika tidak break di bawah 28000, potensi naik ke 29000-29750 short term.
4.INDF: Spec Buy
Support di 7150, cutloss jika break di bawah 7100.
Jika tidak break di bawah 7150, potensi naik ke 7325-7475 short term.
5.CPIN: Spec Buy
Support di 4960, cutloss jika break di bawah 4900.
Jika tidak break di bawah 4960, potensi naik ke 5100-5200 short term.
6.BRIS: Spec Buy
Support di 1650, cutloss jika break di bawah 1630.
Jika tidak break di bawah 1630, potensi naik ke 1700-1770 short term.
https://pasardana.id/news/2023/7/27/analis-market-2772023-ihsg-berpotensi-koreksi-short-term-4-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…