Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/7), IHSG ditutup naik 0,27% tapi disertai dengan net buy asing 614 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli asing, adalah BBCA, BBRI, TLKM, BMRI, dan FILM.
“Secara teknikal, IHSG akan mencoba untuk break resistance kuat di 6950. Tapi selama belum berhasil break level tersebut, ada potensi minor koreksi short term. Level resistance berada 6850-6870 dengan support 6950-7000,” ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Rabu (26/7).
Sementara itu, kemarin (25/7), sebagian besar bursa Asia Pasifik mencatat penguatan.
Hang Seng menguat sangat signifikan sebesar 4,10%.
Politbiro China berjanji untuk “menyesuaikan dan mengoptimalkan kebijakan dengan tepat waktu” untuk sektor properti yang sedang mengalami kesulitan.
Bursa China yaitu SSE Composite Index dan Shanzen Index juga naik signifikan, lebih dari 2%.
Rapat Dewan Gubernur BI kemarin memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75%, sesuai perkiraan.
Hong Kong mengumumkan defisit neraca perdagangan HKD 56,6 miliar pada Juni 2023.
Di sisi lain, kemarin (25/7), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,08%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,28%, sementara indeks Nasdaq juga naik sebesar 0,61%.
Dow Jones menguat selama 12 hari berturut-turut, terpanjang sejak Februari 2017.
Investor memperhatikan laporan keuangan terbaru.
Saham General Electric naik hampir 6,3% setelah membukukan pendapatan kuartal kedua yang di atas ekspektasi.
Namun saham General Motors turun sekitar 3,5%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (26/7), yaitu; GGRM, MAPI, BFIN, BBTN, BTPS, dan CMRY.
1.GGRM: Spec Buy
Support di 28000, cutloss jika break di bawah 27500.
Jika tidak break di bawah 28000, potensi naik ke 28950-29750 short term.
2.MAPI: Spec Buy
Support di 1900, cutloss jika break di bawah 1860.
Jika tidak break di bawah 1900, potensi naik ke 1950-2000 short term.
3.BFIN: Spec Buy
Support di 1330, cutloss jika break di bawah 1315.
Jika tidak break di bawah 1315, potensi naik ke 1360-1385 short term.
4.BBTN: Spec Buy
Support di 1300, cutloss jika break di bawah 1280.
Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik ke 1330-1370 short term.
5.BTPS: Buy if Break 2220
Resistance di 2300-2380. Support di 2100, cutloss jika break di bawah 2070.
6.CMRY: Buy on Weakness
Support di 4000, cutloss jika break di bawah 3950.
Jika tidak break di bawah 3950, potensi naik ke 4100-4170
https://pasardana.id/news/2023/7/26/analis-market-2672023-ihsg-berpeluang-koreksi/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…