Categories: MARKET

Indeks Kospi Naik 0,72 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 18,77 poin, atau sekitar 0,72 persen, pada Senin (24/7/2023), menjadi 2.628,53.

Volume perdagangan mencapai 522,67 juta saham senilai 18,81 triliun won atau sekitar US$14,69 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 790 berbanding 118.

Angka indeks sempat melemah dipicu aksi jual saham sektor teknologi, namun kemudian rebound berkat aksi beli investor ritel.

Investor ritel meraup saham senilai 461,09 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 169,17 miliar won dan 294,85 miliar won.

“Volatilitas akan berlanjut karena para investor menantikan hasil pertemuan Federal Reserve dan laporan keuangan terbaru para emiten,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

The Fed diperkirakan akan meningkatan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan dua hari yang dimulai Selasa (25/7/2023).

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,14 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melambung 4,92 persen dan 2,74 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings meroket 16,52 persen setelah mencatatkan lonjakan perolehan laba kuartal dua 2023 sebesar 88,1 persen hingga melampaui 1 triliun won untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir.

Saham perusahaan kimia POSCO Future M meroket 10,5 persen usai mencatatkan hasil positif di kuartal dua. Saham perusahaan minyak SK Innovation juga mengalami peningkatan tajam, sebesar 11,21 persen.

Related Post

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,4 persen dan 1,18 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melemah 0,8 persen dan 2,38 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 1,46 persen dan 1,48 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 3,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.279,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 7,50 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.306,40. Di Asia Tenggara, indeks perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand, Singapura, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 3,58 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 3.164,16. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 407,11 poin, atau sekitar 2,13 persen, menjadi 18.668,15. 


https://pasardana.id/news/2023/7/24/indeks-kospi-naik-0-72-persen/

Yulia Vera

Recent Posts

Sudah Diumumkan, Kesepakatan Dagang RI-Uni Eropa Rampung September 2025

Beritamu.co.id – Kesepakatan dagang antara Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa terkait Indonesia-European Union Comprehensive…

50 mins ago

Mulai Hari Ini, Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.200

Beritamu.co.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, khususnya minyak dan…

1 hour ago

CLEO Bukukan Penjualan Mencapai Rp1,37 Triliun di Kuartal II – 2025, Tumbuh 5,4% YoY

Beritamu.co.id - Di tengah kondisi pasar yang terus berubah dan kompetisi yang semakin dinamis,…

3 hours ago

Pajak Kripto Lebih Ringan, Tapi Belum Adil: Industri Minta Skema Baru yang Pro-Investor

Beritamu.co.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan resmi menetapkan skema pajak baru atas transaksi…

4 hours ago

Ditopang Kawasan Industri, Intiland Raup Pendapatan Usaha Rp1,2 Triliun

Beritamu.co.id - PT Intiland Development Tbk (IDX: DILD) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun…

5 hours ago

Pajak Kripto Dirombak: Peluang atau Tantangan bagi Industri?

Beritamu.co.id — Pemerintah Indonesia resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 Tahun 2025…

6 hours ago