Categories: MARKET

Wall Street Menguat Seiring Meredanya Tekanan Inflasi

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Kamis (13/7/2023) seiring meredanya tekanan inflasi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 47,71 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 34.395,14. Indeks S&P 500 meningkat 37,88 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 4.510,04. Indeks komposit Nasdaq melonjak 219,61 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 14.138,57.

Tekanan inflasi mereda setelah data terbaru menunjukkan angka indeks harga produsen hanya meningkat 0,1 persen year-on-year pada Juni. Peningkatan yang terjadi merupakan peningkatan year-on-year terendah sejak Agustus 2020. Sebelumnya pada Mei angka indeks harga produsen naik 0,9 persen.

Melandainya inflasi AS membuat para investor meyakini bahwa Federal Reserve akan menghentikan siklus peningkatan suku bunga usai meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.

Saham sektor teknologi memimpin penguatan yang terjadi dengan indeks sektor teknologi S&P 500 melambung 2,7 persen. Saham Nvidia melambung 4,73 persen, indeks Philadelphia SE Semiconductor melonjak 2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2023 naik 0,1 persen menjadi US$1.963,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,05 persen.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, seiring melonjaknya saham sektor teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 24,10 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.440,21. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 118,03 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 16.141,03.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 31,10 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 9.484,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 36,79 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 7.369,80.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,92 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,311 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,39 persen menjadi 1,1712 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/7/14/wall-street-menguat-seiring-meredanya-tekanan-inflasi/

Yulia Vera

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

2 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

8 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

9 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

10 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

10 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

19 hours ago