Beritamu.co.id– Investor pasar modal kawakan, Lo Kheng Hong patut tersenyum melihat penutupan perdagangan bursa hari ini, Rabu(5/7/2023). Pasalnya, 7 saham koleksi investor yang biasa disapa LKH itu kompak menghijau.
Bahkan berdasarkan pantauan Beritamu.co.id, salah satu saham koleksi LKH yakni LKH ditutup naik 200 poin atau 20,6 persen ke level 1.770 dengan nilai transaksi Rp255,6 miliar.
Sehingga GJTL menjadi saham kenaikan tertinggi dan teraktif kelima pada perdagangan pada hari ini.
Selain GJTL, saham properti andalan LKH yakni DILD pada penutupan sore ini naik 30 point atau 12,4 persen ke level 272 dengan nilai transaksi Rp82,1 miliar.
Demikian juga dengan saham tambang batu bara favorit LKH yakni ABMM pada sore ini naik 140 point atau 4,4 persen ke level 3,290 dengan nilai Rp14,7 miliar.
Sedangkan saham sektor keuangan LKH yakni CFIN naik 25 persen atau 4,3 persen ke level 610 dengan nilai transaksi Rp66 miliar.
Berikutnya, saham media kesayangan LKH yakni BMTR naik 14 point atau 4,5 persen ke level 326 dengan nilai transaksi Rp41,8 miliar.
Selanjutnya, saham perkebunan LKH yakni TBLA naik 15 point atau 2 persen ke level 750 dengan nilai transaksi Rp2,1 miliar.
Hanya saham sektor perkebunan sawit LKH yakni ANJT naik 5 persen atau 0,5 persen ke level 805 dengan nilai 805 dengan nilai transaksi Rp6,7 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/7/5/harinya-lo-kheng-hong-gjtl-hingga-abmm-kompak-menghijau/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…