Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 38,19 poin, atau sekitar 1,49 persen, pada Senin (3/7/2023), menjadi 2.602,47.
Volume perdagangan moderat mencapai 607,3 juta saham senilai 8,86 triliun won atau sekitar US$6,77 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 606 berbanding 269.
Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu penguatan saham sektor teknologi setelah tekanan inflasi mereda di Amerika Serikat.
“Indeks sentimen konsumen University of Michigan solid meski kekhawatiran resesi berlanjut memunculkan harapan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS terbatas,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS menunjukkan angka indeks belanja konsumsi pribadi AS naik 3,8 persen pada Mei, lebih rendah dari peningkatan pada April sebesar 4,3 persen.
Angka indeks belanja konsumsi pribadi inti yang tidak termasuk makanan dan energi turun ke angka 0,3 persen dari sebelumnya 0,4 persen.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,11 persen dan 2,08 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing melambung 3,62 persen dan 7,17 persen setelah Tesla Inc mencatatkan pengiriman mobil elektrik melampaui ekspektasi pada kuartal lalu.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia POSCO Future M masing-masing menanjak 3,61 persen dan 4,53 persen. Saham perusahaan energi SK Innovation meningkat 3,15 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,13 persen. Saham perusahaan biofarmasi SK Bioscience melemah 0,88 persen.
Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom dan KT masing-masing melorot 0,54 persen dan 0,17 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 9,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.308 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 42,80 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 7.246,10. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 41,91 poin, atau sekitar 1,31 persen, menjadi 3.243,98.
https://pasardana.id/news/2023/7/3/indeks-kospi-melonjak-1-49-persen/
Beritamu.co.id – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) tak hanya terjadi pada SPBU Shell dan…
Beritamu.co.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Danantara dianggap mampu untuk menanggung…
Beritamu.co.id - PT Arsari Tambang meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin. Perseroan mengklaim produk…
Beritamu.co.id - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI bekerja sama dengan…
Beritamu.co.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (IDX: ADMF) melalui Unit Usaha…
Beritamu.co.id - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation kembali memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan…