Indeks Kospi Turun 0,62 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 16,29 poin, atau sekitar 0,62 persen, pada Senin (19/6/2023), menjadi 2.609,5.

Volume perdagangan moderat mencapai 711,1 juta saham senilai 10,95 triliun won atau sekitar US$8,54 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 466 berbanding 401.

Angka indeks turun dipicu komentar beberapa pejabat Federal Reserve yang mendukung peningkatan suku bunga.

“Pernyataan pejabat The Fed tidak sesuai dengan perkiraan pasar. Meski pasar optimis terhadap peralambatan laju inflasi, namun The Fed malah memperkirakan kemungkinan inflasi tinggi berlangsung lebih lama,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan mie Nongshim terjun 6,06 persen setelah Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-Ho menyatakan bahwa industri makanan harus menyesuaikan harga terhadap turunnya harga gandum global. Saham perusahaan permen Orion anjlok 4,52 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,84 persen, sedangkan saham SK Hynix tergelincir 3,45 persen.  Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution terjun 4,59 persen.

Saham perusahaan konstruksi Hyundai Engineering & Construction melambung 3,5 persen. Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Hanwha Aerospace meroket 17,55 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 10,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.282 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 43,70 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 7.294,90. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 17,53 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 3.255,81. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 150,52 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 19.889,85.