ANALIS MARKET (15/6/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (14/6) bursa AS ditutup mixed: Dow Jones turun -0.68%, S&P 500 naik +0.08% dan Nasdaq naik +0.39%. Pasar ditutup mixed ditengah keputusan the Fed menahan suku bunga acuan di kisaran target 5.0% – 5.25%, mengakhiri rentetan 10 kenaikan berturut-turut. Yield UST 10Y turun -2bps (-0.52%) ke level 3.79% dan USD Index turun -0.38% ke level 102.94.

Pasar komoditas ditutup cenderung melemah: minyak turun -0.75% ke level USD 68.64/ bbl, emas turun -0.05% ke level USD 1,957/toz, nikel naik +2.88% ke level 22,683.50, batu bara turun -0.80% ke level USD 136.15/ ton, dan CPO naik +0.81% ke level USD 3,450.

Sementara itu, bursa regional (14/6) ditutup cenderung melemah: Nikkei naik +1.47%, Hang seng turun -0.58% dan Shanghai turun -0.14%. Sementara EIDO juga ditutup turun -0.09%. IHSG juga ditutup turun -0.29% ke level IDR 6,699.7 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 702.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 751.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 48.3 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 204.6 miliar), BBNI (IDR 196.7 miliar), dan TLKM (IDR 152.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 64 miliar), ASII (IDR 63 miliar), dan AKRA (IDR 24.5 miliar). Top leading movers emiten ASII, INKP, NCKL, sementara top lagging movers emiten GOTO, BYAN, BBCA.

Diperdagangan Kamis (15/6) pagi ini, pasar regional dibuka mixed: Kospi +0.38%, Nikkei -0.02%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak sideways seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (15/6).