Beritamu.co.id – Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo menyebutkan, selama periode Januari-Mei 2023 tercatat masih ada kuota impor bawang putih sebanyak 38 ribu ton yang belum terealisasikan.
Padahal, kata dia, kebutuhan akan komoditas tersebut secara nasional per bulannya diperkirakan mencapai 50 hingga 60 ribu ton.
“Realisasi impor bawang putih perlu didorong untuk memastikan terpenuhinya kuota sesuai Surat Perizinan Impor (SPI),” ujarnya pada Selasa (13/6/2023).
Nyoto mengungkapkan, 95 persen kebutuhan bawang putih dalam negeri sepenuhnya dipasok melalui impor.
Sedangkan produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 3,5 persen dari total sekitar 669 ribu ton per tahun.
Sehingga, opsi impor dilakukan guna memenuhi kebutuhan sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.
Jika impor tersendat, hal itu jelas mengancam stabilitas pasokan dan harga bawang putih di pasar lokal.
Maka dari itu, Nyoto meminta pelaku usaha pemegang SPI bawang putih untuk menuntaskan kuota impor tersisa.
“Jika mereka merealisasikan kuota yang diberikan, pasokan bawang putih untuk bulan ini akan tercukupi,” tukasnya.
https://pasardana.id/news/2023/6/14/realisasi-impor-bawang-putih-perlu-didorong-agar-kuota-terpenuhi-sesuai-sip/
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…
Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…