Wall Street Menguat Tiga Sesi Beruntun

Beritamu.co.id – Wall Street menguat untuk sesi ketiga beruntun pada Senin (12/6/2023) seiring berlanjutnya reli saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 189,55 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 34.066,33. Indeks S&P 500 meningkat 40,07 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 4.338,93. Indeks komposit Nasdaq melonjak 202,78 poin, atau sekitar 1,53 persen, menjadi 13.461,92.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks teknologi informasi mengalami peningkatan tertajam 2,07 persen. Indeks kebutuhan konsumen melonjak 1,74 persen.

Saham Amazon, Apple, dan Tesla masing-masing melambung 2,54 persen, 1,56 persen, dan 2,22 persen.

Para investor selanjutnya akan memperhatikan dengan seksama hasil pertemuan Federal Reserve pada 13-14 Juni. The Fed diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga sebagai hasil pertemuan tersebut.

Menurut instrumen Fedwatch CME Group, peluang The Fed mempertahankan suku bunga 5 sampai 5,25 persen sebagai hasil pertemuan Juni mencapai 76 persen. Sedangkan peluang terjadinya peningkatan suku bunga The Fed pada Juli mencapai 71 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2023 naik 0,1 persen menjadi US$1.979,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, setelah saham Adidas melambung 5,5 persen setelah Bernstein meningkatkan peringkat saham perusahaan sepatu tersebut menjadi outperform dari market perform.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 8,33 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 7.570,69. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 148,03 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 16.097,87.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 34,70 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 9.344,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 37,21 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 7.250,35.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2594 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1680 euro per pound.