Beritamu.co.id – Zona Euro memasuki masa resesi setelah inflasi menekan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Seperti dilansir BBC News, Kamis (8/6/2023), perekonomian Zona Euro berkontraksi 0,1 persen antara Januari sampai Maret 2023, setelah juga menyusut pada periode tiga bulan terakhir 2022.
Resesi terjadi ketika perekonomian mengalami kontraksi dua kuartal beruntun.
Meningkatnya harga makanan dan energi membebani rumah tangga di Zona Euro. Belanja rumah tangga turun 0,3 persen pada kuartal pertama tahun ini dan merosot 1 persen kuartal sebelumnya.
Estimasi sebelumnya memperkirakan perekonomian Zona Euro berekspansi 0,1 persen pada periode tiga bulan pertama 2023, namun angka dari Eurostat menunjukkan terjadi kontraksi. Revisi data ekonomi Jerman berkontribusi terhadap kontraksi Zona Euro.
Bulan lalu, Jerman menyatakan telah memasuki resesi sejak awal tahun usai perekonomian negara tersebut berkontraksi 0,3 persen pada periode Januari sampai Maret 2023.
https://pasardana.id/news/2023/6/9/zona-euro-masuki-resesi/
Beritamu.co.id – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) tak hanya terjadi pada SPBU Shell dan…
Beritamu.co.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Danantara dianggap mampu untuk menanggung…
Beritamu.co.id - PT Arsari Tambang meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin. Perseroan mengklaim produk…
Beritamu.co.id - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI bekerja sama dengan…
Beritamu.co.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (IDX: ADMF) melalui Unit Usaha…
Beritamu.co.id - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation kembali memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan…