KTDN Ajak Investor Kembangkan Hotel Merek Dagang Swiss-Belexpress

Beritamu.co.id–PT Puri Sentul Permai Tbk (IDX:KDTN) menyerahkan pengelolaan dan pengoperasian Kedaton 8 Xpress Hotel yang berlokasi di Rest Area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek kepada Swiss-Belhotel International.

Sehingga sejak per tanggal 5 Juni 2023 ini Kedaton 8 Xpress Hotel resmi berganti nama menjadi  Swiss-Belexpress Rest Area KM 19, Cikampek.

Business Development KDTN, Irene Nursalim menjelaskan, langkah strategis  ini akan dapat membantu meningkatkan kesadaran para pengguna jalan tol untuk beristirahat pada saat lelah berkendara di Rest Area. Sehingga hal ini bisa meningkatkan tingkat okupansi hotel  “Swiss-Belexpress”, disisi lain hal ini juga dapat menekan tingkat kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol.

“Dengan bergabungnya Swiss-Belhotel International dalam pengelolaan dan pengoperasian Xpress Hotel di Rest Area milik KDTN diharapkan dapat membuat para pengusaha hotel dan investor lainnya tertarik untuk ikut bersama-sama mengembangkan bisnis hotel di Rest Area,”terang dia kepada media, Senin(5/6/2023).

Senior Vice President of Operations & Development Swiss-Belhotel International untuk Indonesia,  Emmanuel Guillard mengatkan,  pengoperasian konsep baru ini merupakan wujud nyata dukungannya  terhadap pengembangan industri perhotelan di Indonesia dengan menyediakan akomodasi yang layak bagi para pelancong darat yang ingin melakukan perjalanan lintas pulau melalui jalan tol.

“Kami optimis Swiss-Belexpress Rest Area KM 19 Cikampek akan menjadi pilihan akomodasi saat melintasi jalan tol Jakarta – Cikampek,” ujarnya..

Sedangkan Direktur KDTN, Aan R berharap kerja sama ini dapat membawa angin segar dalam pengembangan industri hotel di Rest Area, yang mana sampai saat ini belum banyak perusahaan yang terjun ke dalam bisnis ini.

“ Saat ini kami juga sedang persiapkan Xpress Hotel selanjutnya yang berlokasi di Rest Area KM 166 dan KM 164 ruas tol Cipali yang saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 60% dengan target operasional di Q-2 tahun 2023.” Pungkas dia.