Beritamu.co.id-PT Indofarma Tbk (IDX: INAF) tengah melakukan transformasi Bisnis dengan menginisiasi “shifting strategy” yaitu mengubah cara pendekatan dari hanya business to consumer (B to C) menjadi business to business (B to B), melalui pola partnership atau kolaborasi dalam proses produksi dan pemasaran.
“Saat ini kami akan lebih fokus pada pendekatan kolaborasi dan kemitraan. Strategi ini bukan sekadar rencana, tetapi sudah ada yang dieksekusi,” ujar Agus Heru Darjono, Direktur Utama INAF saat pelaksanaan Public Expose, di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Agus menjelaskan bahwa setelah melakukan evaluasi kinerja, melihat market dan kapabilitas perusahaan, serta menimbang strength dan weakness Perseroan, maka pihaknya berupaya mengembalikan kekuatan utama Perseroan pada manufacturing capability.
“Kita akan mengembalikan kekuatan utama Perseroan di manufacturing atau hulunya, yaitu dari B to C ke B to B, dengan mengajak kolaborasi Perusahaan lain yang belum mempunyai kapasitas Produksi yang baik, untuk dapat memproduksi produk di pabrik kita,” beber Agus.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga fokus pada kelompok produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kapabilitas yang dimiliki Indofarma, diantaranya dengan melakukan optimalisasi pasar ekspor dan pemanfaatan fasilitas pabrik perseroan untuk produksi natural extract yang telah tersertifikasi CPOTB, Halal dan HACCP.
Terkait proyeksi kinerja, Agus memperkirakan, pendapatan perseroan di sepanjang 2023 akan mencapai Rp1,86 triliun atau melonjak 63,36 persen dibanding capaian pada Tahun Buku 2022.
Sementara itu laba bruto Perseroan tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp406 miliar atau margin sebesar 22 persen.
“Diharapkan Laba Tahun berjalan yang diperoleh di tahun 2023 mencapai sebesar Rp5,1 Miliar,” kata Agus.
Perseroan berharap dengan program restrukturisasi yang sebagian telah dilakukan tersebut, diharapkan akan mampu menciptakan arus kas operasi yang positif dan posisi keuangan yang sehat pada tahun 2023 sehingga dapat memicu kesinambungan bisnis yang baik bagi Perseroan.
Adapun hingga akhir Mei 2023, shifting strategy telah direalisasikan INAF dalam beberapa kerjasama (B to B), seperti penandatangan kerjasama distribusi dengan PT Bintang Kencana Artha (BKA), perjanjian kerjasama produksi dan pemasaran dengan PT Quantum Laboratoris Internasional, perjanjian kerjasama toll manufacturing dengan PT Rama Emerald Multi Sukses, serta kolaborasi dengan Smesco Indonesia dalam peningkatan pemasaran produk koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) berbasis teknologi, guna optimalisasi produksi natural extract perseroan.
Terkait RUPST Tahun Buku 2022 hari ini, Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan SDM INAF, Ariesta Krisnawan, mengungkapkan bahwa para pemegang saham Perseroan telah menyetujui penerimaan pinjaman dari pihak terafiliasi dan memiliki nilai yang material, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 dan Nomor 17/POJK.04/2020,
yaitu permohonan persetujuan SHL 157 miliar kepada PT Bio Farma (PERSERO) dalam rangka restrukturisasi Perseroan.
“Penggunaan dana pinjaman tersebut adalah sebagian besar akan digunakan untuk penyelesaian kewajiban masa lalu, di mana sebagian untuk menyelesaikan kewajiban kepada pihak ketiga yang bertujuan agar dibukakan kembali suplai barang terkait alat kesehatan dan herbal sehingga mendukung peningkatan penjualan serta peningkatan kapasitas produksi perseroan,” beber Ariesta.
Lebih lanjut Rapat juga mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN , Peraturan Menteri BUMN tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan BUMN, serta Peraturan Menteri BUMN tentang Organ dan Sumber Daya Manusia BUMN .
https://pasardana.id/news/2023/5/31/lakukan-transformasi-bisnis-inaf-proyeksikan-pendapatan-2023-tumbuh-63-persen/
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…