Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/5), IHSG ditutup melemah 44,68 poin (-0,67%) ke level 6.636,42.
IHSG melanjutkan pelemahan seiring wait & see investor diterapkannya ARB asimetris menjadi 15% per 5 Juni 2023 dari ARB 7% ditengah kondisi market yang masih volatile.
Sebelumnya, kesepakatan negosiasi pemerintah AS untuk menaikkan plafon utang sebesar US$31,4 triliun hingga 1 Januari 2025 telah tercapai, investor akan menanti hasil Kongres AS (5/6/2023) terkait ketersediaan dana Departemen Keuangan AS untuk membayar kewajibanya.
Di saat yang sama, tensi geopolitik masih tinggi dan perlambatan ekonomi menjadi tantangan tersendiri.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,15%), S&P 500 (+0,00%), dan Nasdaq (+0,32%).
Nasdaq berhasil menguat didorong penguatan saham Nvidia (+3%), Tesla (+4,1%), Netflix (+3%), Intel (+3%), dan Qualcomm (+3%).
Selama akhir pekan, Presiden Biden dan Ketua DPR McCarthy setuju untuk menangguhkan sementara plafon utang dan membatasi sebagian pengeluaran federal.
Namun, beberapa Republikan telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mendukungnya.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (31/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/31/analis-market-3152023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/10), IHSG ditutup menguat terbatas…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.06% diperdagangan kemarin (31/10)…
Beritamu.co.id – Sejak diluncurkan pada kuartal I 2023, fitur transfer valas di Livin’ by…
Beritamu.co.id - Produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (IDX: TRGU) berhasil meraih…
Beritamu.co.id - Industri manufaktur kendaraan roda empat tetap menegaskan posisinya sebagai salah satu penyumbang…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan apresiasi kepada pelaku industri otomotif, khususnya kendaraan roda…